Pelajar SMK Kubur Bayinya yang Baru Lahir di Sidoarjo, Terungkap Saat Pindahkan Kuburan
Pasangan kekasih menguburkan bayi mereka hidup-hidup. Polresta Sidoarjo menangkap orangtua yang mengubur bayinya hingga tewas di Sidoarjo Jawa Timur.
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan TribunMadura.com M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Polresta Sidoarjo menangkap orangtua yang mengubur bayinya hingga tewas di Sidoarjo Jawa Timur.
Dilaporkan TribunMadura.com, Seorang bayi perempuan dikubur hidup-hidup oleh orangtuanya sendiri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Wagir, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Ironisnya, orangtua bayi tersebut ternyata berstatus masih pelajar.
Mereka adalah RM, pelajar SMK berusia 18 tahun asal Kwangsan, dan adik kelasnya LV (16) asal Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Baca juga: BREAKING NEWS - Xpander Tabrak Empat Motor di Sidoarjo, Seorang Guru Olahraga Tewas
"Kami masih dalami kasus tersebut. Penyidik harus lebih hati-hati karena terduga pelakunya adalah anak di bawah umur," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (2/1/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun, bayi perempuan itu lahir dari rahim LV pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.
Bayi dilahirkan di rumah temannya di Desa Kwangsan.
Remaja perempuan ini hamil delapan bulan dan melahirkan anaknya dengan normal.
Kehamilannya tersebut akibat hubungan kebablasan LV dan sang pacar, RM.
Saat LV melahirkan, RM juga mendampingi.
Bayi mereka lahir sehat meski kelahiran tanpa dibantu dokter atau bidan.
Dua remaja itupun kebingungan. Apakah harus memberitahu orangtuanya atau membuang bayi mereka. Baca Halaman Selanjutnya: Terungkap Saat Pindahkan Kuburan