Sempat Hilang Kontak, TKW Ponirah Akhirnya Kembali ke Kampung Halamannya di Banjarnegara
Ponirah menjadi buruh migran sejak usia 18 tahun dan tak pernah pulang ke Indonesia. Dia susah dihubungi hingga keluarga sempat hilang kontak.
Editor: Dewi Agustina
Suliyah, warga Desa Gumiwang yang menjadi tetangga Ponirah di Malaysia berhenti bekerja dan pulang ke Indonesia.
Ia mengabarkan keadaan Ponirah di Malaysia yang nestapa.
Ponirah dikabarkan ingin segera dijemput orang tuanya untuk pulang ke Indonesia.
Kabar itu cukup menyesakkan. Terlebih orang tua itu sudah menunggu lama kabar anaknya yang belasan tahun tak pulang.
Tetapi mereka bingung harus bagaimana. Alih-alih menjemput ke Malaysia, untuk makan sehari-hari keluarga itu kesusahan.
Baca: RS Pirngadi Medan Terancam Bangkrut, Dirut: Rumah Sakit Pemerintah tidak Mungkin Collaps
Tukiman dan Ribut hanya bisa menyimpan keinginan itu dalam pikiran yang dipenuhi kecemasan. Tidur tak nyenyak. Makan pun tak enak.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor dan BNP2TKI membantu menyelesaikan persoalan itu.
Untung saja, alamat majikan Ponirah segera terlacak.
Sang majikan dan Ponirah akhirnya dipanggil untuk diklarifikasi. Di situ, muncul titik terang.
Ponirah telah menandatangani surat pernyataan yang menyebut, ia akan tetap bekerja dengan majikannya sampai masa kontraknya habis, yakni pada Desember 2018.
Kabar itu cukup melegakan. Namun, di lubuk hatinya yang dalam, Tukiman menyimpan timbunan kekhawatiran.
Ia takut majikan ingkar janji, lalu anaknya gagal pulang, atau hal buruk terjadi sebelum anaknya pulang.
"Janji itu ditepati, Desember Ponirah pulang. Majikannya sepertinya tanggung jawab," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ponirah TKW yang Sempat Hilang Kontak dengan Keluarga Akhirnya Pulang Kampung ke Banjarnegara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.