Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Penutupan Jalan dengan Tembok di Wonosobo, Warga Kecewa karena Pilkades Pilihannya Kalah

Sebuah tembok dibangun menutupi jalan antar desa di Wonosobo, diduga karena salah seorang warga kecewa dirinya kalah di Pilkades

Penulis: Grid Network
zoom-in 5 Fakta Penutupan Jalan dengan Tembok di Wonosobo, Warga Kecewa karena Pilkades Pilihannya Kalah
Humas Polres Wonosobo
Penutupan jalan di Wonosobo oleh sebagian warga, tepatnya di Rejosari Kalikajar setelah pilkades. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tembok setinggi dua meter menutup jalan antar desa di Wonosobo.

Tembok setinggi dua meter itu juga tidak bisa dipanjat lantaran dipasangi pecahan kaca di atasnya.

Jalan tersebut merupakan alternatif penghubung Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar dengan Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek.

Berikut lima fakta penutupan jalan di Rejosari-Sindupaten, Wonosobo:

1. Diinisiasi oleh Soim Pamuji, warga Desa Rejosari yang kalah bertarung pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

Soim membenarkan penutupan jalan itu adalah inisiatifnya.

Ia juga mengakui bahwa tembok itu dibangun karena ia kecewa pada proses pilkades yang diikutinya beberapa waktu lalu.

Berita Rekomendasi

Lanjut ke Halaman Berikutnya

Sumber: GridHot.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas