Anjar dan Adik yang Dibonceng Tewas Usai Motornya Tabrak Truk Parkir di Jalan Raya Gelam
Dua orang penumpang sepeda motor tewas setelah menghantam truk parkir, Minggu (6/1/2019). Mereka adalah seorang kakak dan adiknya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya masuk wilayah Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Dua orang penumpang sepeda motor tewas setelah menghantam truk parkir, Minggu (6/1/2019).
Dua korban tewas itu adalah Anjar Muntohari (18), dan Anton Sadewo (16), keduanya dikabarkan berstatus kakak adik asal Dusun Pogalan, Desa Sendang Bumen, Kecamatan Berbek, Nganjuk.
"Korban atas nama Anjar Muntohari meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara korban satunya meninggal di rumah sakit sekira pukul 09.00 WIB tadi," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrial Saleh Siregar.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
Ketika itu, truk fuso bernopol DR 8779 AB yang disopiri Murham (45) warga Kelurahan Bagu, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, NTT sedang parkir di pinggir jalan, persis di depan penjual Degan di Jalan Raya Gelam.
Sementara dua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol W 2561 QQ melaju dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi.
Tiba-tiba, sepeda motor tersebut menghantam truk dari belakang.
Baca: Pengantin Ditipu Wedding Organizer hingga Tamu Undangan Tak Makan, Pemilik WO Caleg Palembang
Kedua korban pun mengalami luka parah. Termasuk sepeda motornya juga rusak parah akibat peristiwa ini.
Mengetahui itu, sejumlah warga pun mendekat untuk menolong korban.
Dua korban sama-sama tergeletak di jalan.
Sesaat setelah kejadian, korban Anjar Muntohari sudah meninggal dunia, sementara korban satunya terlihat masih bernapas.
"Satu masih hidup saat di lokasi kejadian. Tapi kondisinya kritis," kata Waluyo, seorang warga yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Dua korban lantas dilarikan ke rumah sakit oleh petugas kepolisian.