Gaji Dosen Belum Dibayar, Mahasiswa Universitas Gunung Leuser Demo Kantor Bupati
Sekda Agara, Muhammad Ridwan, mengatakan, keluhan mahasiswa akan disampaikan kepada seluruh pembina yayasan UGL Kutacane
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seratusan mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane, berdemo ke Kantor Bupati Agara, Kamis (10/1/2019) menuntut pembayaran gaji untuk para dosen.
Mahasiswa mengusung berbagai poster dan longmach dari Kampus UGL Kutacane yang jaraknya sekitar 2 kilometer.
Arus transportasi dua jalur macet dan diblokir satu arah oleh aparat kepolisian Satlantas Polres Agara.
Demonstran diterima Sekda, Muhammad Ridwan.
Menurut mahasiswa, 14 bulan gaji dosen tidak dibayar dan perkuliahan tidak efektif.
Para dosen pun ramai-ramai mengundurkan diri.
"Ini (gaji) harus dibayarkan, demi kemajuan UGL Kutacane, apalagi UGL terancam kehancuran apabila ini tidak diselesaikan dan kami minta dievaluasi kepengurusan yayasan UGL Kutacane," kata Sulkis, salah seorang demonstran.
Hal lain diutarakan mahasiswa lainnya.
Ia menyebut orangtua mereka mencari uang untuk kuliah anaknya dan berharap bisa menjadi sarjana.
Tapi, nasib UGL hari ini memprihatinkan.
Sekda Agara, Muhammad Ridwan, mengatakan, keluhan mahasiswa akan disampaikan kepada seluruh pembina yayasan UGL Kutacane.
Mereka telah dua kali melayangkan surat tentang Perbup Agara.
"Kami tidak mau UGL dijadikan sebagai mata pencarian oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Muhammad Ridwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.