Hanya Cucuran Air Mata Tanpa Kata-kata, Ibu di Rembang Ini Memeluk Erat Sandiaga Uno
Seorang ibu tiba-tiba mendatangi Sandiaga Salahuddin Uno dan memeluk Cawapres Nomor Urut 2 itu erat-erat.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu tiba-tiba mendatangi Sandiaga Salahuddin Uno dan memeluk Cawapres Nomor Urut 2 itu erat-erat. Tak mau melepaskannya, ibu tersebut memeluk Sandiaga sambil berurai air mata.
Hanya air mata dan tanpa kata-kata. Tangisnya bahkan menjadi-jadi ketika beberapa orang hendak melepaskan pelukannya dari cawapres pasangan Prabowo Subianto tersebut.
Pemandangan yang mengejutkan Sandiaga Uno itu terjadi ketika ia berkunjung ke Pasar Kota Rembang, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019).
Dikutip dari kompas.com, kehadiran Sandiaga Uno ke Pasar Kota Rembang untuk berdialog langsung dengan para pedagang serta membeli sejumlah makanan khas Kota Rembang.
Ketika berdialog dengan para pedagang, Cawapres Nomor Urut 2 itu dikejutkan kehadiran seorang ibu yang tiba-tiba memeluknya dan tidak mau melepaskannya.
Sang ibu memeluk Sandi lebih dari 20 detik hingga air matanya bercucuran. Tidak ada kata yang terlontar dari bibirnya.
Ketika beberapa orang mencoba melepaskan pelukannya, tangisnya menjadi.
Sandi pun tersenyum dan memeluk balik sang ibu. Perempuan tersebut bernama Titah.
Sehari-hari bekerja sebagai pemulung di Pasar Kota Rembang.
Titah mengaku tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika mengetahui Sandiaga mengunjungi pasar tempatnya mencari nafkah.
"Saya senang Pak Sandi ke pasar. Saking senangnya saya peluk. Pokoknya senang. Hidup sekarang susah. Lihat Pak Sandi itu kok aku senang saja," ujarnya dengan wajah semringah.
Dia berkunjung ke Pasar Kota Rembang setelah bersilaturahim di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Wahdah Jalan Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang, Jateng, pada waktu yang sama.
Sambutan hangat
Para pedagang menyambut mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu dengan hangat.