Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga yang Mengungsi di Bukit-Bukit Kini Sudah Turun

Warga sendiri berharap rencana relokasi cepat terealiasikan karena warga sudah ingin memulai kehidupan mereka seperti biasa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga yang Mengungsi di Bukit-Bukit Kini Sudah Turun
TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH
Warga meratapi anggota keluarganya yang belum ditemukan setelah menjadi korban tsunami yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (24/12/2018). Menurut BPBD Lampung Selatan sampai dengan sore pukul 17.00 WIB 24 Desember 2018, jumlah korban meninggal akibat gelombang tsunami yang menerjang pesisir kabupaten Lampung Selatan sebanyak 77 jiwa. TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH 

Laporan Reporter Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG   – Warga Pesisir Kecamatan Rajabasa yang terkena dampak tsunami dan mengungsi di bukit-bukit kini sudah turun.

Warga yang tempat tinggalnya tidak mengalami kerusakan sudah kembali ke rumahnya, sedangkan yang rumahnya rusak  menempati tenda-tenda khusus yang telah disiapkan.

Pada tenda-tenda ini telah dibuat bilik-bilik dan tiap KK (kepala keluarga) akan mendapatkan satu bilik.

Belasan KK warga yang sebelumnya mengungsi ke bukit telah turun dan menempati tenda-tenda.

“Kita baru hari ini turun. Kemarin masih berada di tenda yang ada di kebun,” Jafar salah seorang warga, Jumat (11/1/2019).

Menurut warga kondisi di tenda sementara saat ini jauh lebih baik. Karena sudah ada bilik-bilik dengan ukuran sekitar 3x 3 meter.

Berita Rekomendasi

Namun warga tetap berharap ada hunian sementara yang lebih baik sambil menunggu adanya rencana relokasi dari pemerintah daerah.

Warga sendiri berharap rencana relokasi oleh pemerintah daerah dapat cepat terealiasikan karena warga sudah ingin memulai kehidupan mereka seperti biasa.

Untuk yang nelayan, mereka sudah ingin kembali melaut.

“Kita berharap rencana relokasi dan bantuan perumahan itu dapat segera terwujud. Kita ingin memulai kehidupan lagi pasca tsunami. Tentu kita tidak mungkin hanya bergantung pada bantuan,” terang Ely warga lainnya. 

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas