Dites Urine Mendadak, Kapolres Empat Lawang Positif Narkoba, Ini Sanksi Yang Bakal Diterimanya
Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan, saat ini diperiksa Bid Propam Polda Sumsel karena urienya positif mengandung narkoba
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kapolres positif narkoba. Kapolres Empat Lawang positif narkoba saat dilakukan tes urine mendadak oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan (AS) terancam dipecat dari jabatannya. AKBP Agus Setyawan juga terancam masuk penjara bila tes urine yang positif mengandung amfetamin atau terbukti menggunakan narkoba.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (14/1/2019) malam.
"Kena sanksi disiplin, berdasarkan peraturan pemerintah mengenai disiplin kepolisian. Sanksi disiplin itu hukumannya ditempatkan di tempat khusus selama 21 hari alias kami penjara," ungkap Kapolda.
Saat ini, AKBP AS masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan, saat ini diperiksa Bid Propam Polda Sumsel karena urinenya positif narkoba.
Penyidik Propam juga masih memeriksa saksi-saksi mulai dari sekretaris pimpinan dan juga ajudan Kapolres.
Bila nantinya, hasil penyidikan AKBP AS terbukti menggunakan narkoba maka jabatan AKBP AS sebagai Kapolres Empat Lawang akan dicopot.
"Kalau terbukti benar mengonsumsi narkoba, bisa dicopot dari jabatannya. Tetapi harus berdasarkan keputusan Kapolri," jelas Kapolda.
"Belum tahu lagi diselidiki, tapi kalau urinenya betul positif gunakan narkoba," ujar Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara saat dihubungi Sripo, Senin (14/1/2018).
AKBP Agus Setyawan yang sempat menjabat sebagai Mantan Kasubdit di Direktorat Narkoba Polda Sumsel tersebut saat ini tengah diperiksa lebih lanjut untuk memastikan hasil tes urine tersebut.
"Sesuai prosesur penyidikan, harus mencari informasi lanjut mengenai hasil tes tersebut," ungkapnya.
Tribunsumsel.com mencoba untuk mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan atau AKBP AS.
Akan tetapi, upaya Tribunsumsel.com untuk mengkonfirmasi terkait hal tersebut belum membuahkan hasil.