Operasi Titi Wati Wanita Berbobot 220 Kg Libatkan Belasan Dokter
Keterangan Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya dr Theodorus Sapta Atmadja, kondisi Titi membaik
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Belasan tim medis gabungan dokter ahli dari Bali dan RS Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (15/1/2018) melakukan operasi pengecilan lambung terhadap Titi Wati (37) pasien obesitas yang dirawat di RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
Operasi memerlukan waktu sekitar tiga jam oleh belasan dokter yang telah menanganinya sejak lima hari ini sebelum dilakukan operasi bariatrik atau pengecilan lambung.
Keterangan Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya dr Theodorus Sapta Atmadja, kondisi Titi membaik
Selama beberapa hari ditangani oleh pihak rumah sakit, yang bersangkutan mulai bisa duduk sebentar dan badan dalam posisi miring, demikian juga dengan pemeriksaan lainnya masih stabil sehingga bisa dilakukan operasi.
Baca: Fahri Hamzah Memuji Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto
Sebelum dilakukan operasi, pasien sempat dijenguk oleh istri Gubernur Kalteng Yulistra Ivo, yang datang memberikan semangat kepada Titi Wati.
Kepada Pers, usai menjenguk ke ruang perawatan Titi Wati, Yulistra Ivo mengatakan, kondisi pasien Obesitas tersebut membaik, bisa posisi miring dan duduk dalam waktu singkat.
Sementara itu, tim dokter atas permintaan keluarga tidak memperkenankan wartawan untuk meliput kegiatan tersebut ke bagian dalam ruangan, karena bisa mengganggu pelaksanaan praoperasi.
"Maaf kawan-kawan wartawan bisa menunggu di luar, dan jangan masuk ke bagian dalam ruangan, karena praoperasi pihak keluarga minta jangan mengganggu psikologis ibu Titi Wati yang akan melakukan operasi pengecilan lambung," ujar salah satu dokter saat di ruang tunggu operasi pasien.
banjarmasinpost.co.id /faturahman