Penjaga kost Mengaku Tidak Mengenal Mahasiswi yang Selingkuh dengan Dosen
Sepintas kost yang diakui baru dibangun satu tahun lalu itu terlihat mewah dan setiap kamar memiliki fasilitas pendingin ruangan (AC).
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Dua hari pasca diputus hasil sidang etik yang melibatkan dosen dan mahasiswa oleh Direktur dan Pembantu Direktur Politani Negeri Kupang, GTMN tidak terlihat di kostnya.
Kost GRIYA yang selama ini ditinggali oleh GTMN tampak sepi.
Seluruh kamar yang terdapat di kost itu tertutup, tidak terlihat aktivitas satu pun penghuni kost yang terletak di jalan Soverdi Kelurahan Oebufu Kota Kupang itu.
Kost dengan sembilan kamar yang membujur di sisi barat dan tiga kamar yang membujur di sisi timur itu tampak lengang.
Baca: Dosen PTN Kupang Dikabarkan Rela Ceraikan Istri Sah Demi Mahasiswi Selingkuhannya
Hanya terparkir sebuah mobil plat merah di halaman kost itu.
Penjaga kost yang tidak mau menyebut namanya ketika ditanyai POS-KUPANG.COM mengaku tidak mengenal GTMN.
Tidak ada penghuni kost yang berstatus mahasiswa di tempat itu.
“Di sini hanya ada orang kerja, tidak ada mahasiswa. Grasia tidak di sini, mungkin kost di bagian belakang,” tuturnya.
Sepintas kost yang diakui baru dibangun satu tahun lalu itu terlihat mewah.
Setiap kamar memiliki fasilitas pendingin ruangan (AC).
“Di sini sewa kamarnya Rp 1,5 juta. Semua lengkap, datang tinggal bawa pakaian saja,” ujarnya menceritakan fasilitas kost milik seorang wiraswasta itu.