Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Kapten Pnb Barika Harma, Pilot Pesawat F-16 TNI Yang Paksa Ethiopian Air Turun di Batam

Sosok pilot pesawat tempur F16 yang berhasil paksa turun pesawat asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sosok Kapten Pnb Barika Harma, Pilot Pesawat F-16 TNI Yang Paksa Ethiopian Air Turun di Batam
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Kapten Pnb Barika Harma pilot F16 yang Paksa Turun Pesawat Asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda) 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sosok pilot pesawat tempur F16 yang berhasil paksa turun pesawat asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam.

Pilot itu adalah Kapten Pnb Barika Harma.

Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya di Kesatuan Angkatan Udara, memang sudah menjadi cita-cita Kapten Pnb Barika Harma sejak kecil.

Dulunya ketika masih kanak-kanak, dibenaknya selalu terngiang, alangkah gagahnya jika suatu saat dia bisa mengawaki pesawat tempur.

"Dulu saya sering lihat pesawat tempur AU melintas di atas rumah, menuju ke Siabu untuk melaksanakan latihan pengeboman. Dari situ saya berkeinginan untuk bisa jadi pilot pesawat tempur," ungkap dia saat bincang eksklusif bersama Tribun, Selasa (15/1/2019) sore.

Lanjut Barika, bercita-cita ingin menjadi penerbang pesawat tempur TNI AU, juga dilandasi keinginannya yang kuat untuk bisa mengabdi kepada negara.

Baca: 9 Jam Diperiksa, Isi 'Chatting' Vanessa Angel Disebut Polisi Tak Sesuai Etika: Banyak Sekali

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya pula, akhirnya cita-cita itu pun bisa diwujudkan Kapten Barika.

BERITA REKOMENDASI

Putra kelahiran asli Pekanbaru, Riau, 28 Agustus 1987 silam ini kini menjadi pilot pesawat tempur F16 Fighting Falcon Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru.

Anak pertama pasangan Mahyudin dan Zulhasmi ini patut berbangga, karena dirinya diamanahi untuk menjaga wilayah udara bagian barat Indonesia.

Apalagi katanya, pangkalan udaranya juga terletak di daerah kelahirannya sendiri, yakni di Pekanbaru.

"Bangga dan senang bisa bermanuver lebih leluasa, ini adalah tugas mulia menjaga dirgantara yang luasnya tidak terbatas," ujarnya.

Dikisahkan Barika, dia mulai mengawaki pesawat F16 sejak tahun 2016.


Dia sudah kerap terbang bersama pesawat tempur andalan Republik Indonesia ini.

Sejumlah misi tugas sudah dia laksanakan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas