Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rawat Dua Adik Balitanya, Yuk Bantu Andini Agar Bisa Sekolah Lagi

Melalui laman penggalangan dana ini dapat ikut membantu memberikan kekuatan untuk Andini agar dia bisa sekolah lagi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rawat Dua Adik Balitanya, Yuk Bantu Andini Agar Bisa Sekolah Lagi
tribunpekanbaru/dian majapalti siahaan
Wakil Bupati Pelalawan Zardewan (baju putih dibawa jendela) bersama rombongan mengunjungi rumah Andini, remaja yang merawat dua adiknya yang balita di Kabupaten Pelelawan, Riau, Minggu (13/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan berharap Andini, remaja yang mengasuh dua adiknya yang masih balita mau melanjutkan sekolah.

Pendidikan Andini memang sudah terhenti.

"Keinginan kita dia (Andini) melanjutkan sekolah lagi. Kan terhenti di kelas 2 SMP," kata Zardewan, Minggu (13/1/2019).

Sabtu (12/1/2019) pekan lalu Wabup Zardewan mengunjungi rumah Andini, remaja 14 tahun yang merawat sendiri 2 adiknya yang masih balita setelah sang ibu meninggal dunia.

Andini yang masih berusia 14 tahun merawat dua adiknya yang masih balita yakni Purwanti (1 tahun 8 bulan) dan Duratul Jannah (4 bulan).

Wabup didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Mayhendri, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan.

Berita Rekomendasi

Juga tampak Ahmadi, UPT Kementerian Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK), Camat Kerumutan Husnizal dan Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Sentosa.

Andini beserta adik-adiknya tinggal sendiri di rumah papan yang terletak di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan.

Sehari-hari ia merawat adik-adiknya.

Ibu Andini sudah meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu.

Sedangkan ayahnya sudah tidak diketahui keberadaannya sejak adiknya paling bungsu berada di kandungan.

Karena Andini merupakan anak paling sulung, ia pun harus merawat adik adiknya.

Pendidikan sekolahnya saja sudah terhenti.

Di kelas VIII SMP, pendidikan Andini terhenti karena saat itu merawat ibunya yang sakit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas