Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Matikan Lampu, Lalu Barita Tikam Oppung Sudiono dan Lukai Tiga Cucunya

Kasus pembunuhan terjadi di Desa Sigotom Julu Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Matikan Lampu, Lalu Barita Tikam Oppung Sudiono dan Lukai Tiga Cucunya
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus pembunuhan terjadi di Desa Sigotom Julu Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat (18/1/2019) dinihari.

Satu orang warga dilaporkan tewas ditikam, sedangkan tiga lainnya mengalami luka akibat kasus pembunuhan itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban tewas dalam kasus pembunuhan ini bernama Dermina Simanjuntak alias Oppung Sudiono (75).

Sedangkan korban luka yakni Fransisca Tambunan (14) mengalami luka sayat di jempol kanan, Nova Olivia Tambunan (9) menderita luka tusuk di bagian leher dan Yohanna Tambunan (5) menderita luka tusuk di bagian lengan kiri.

Baca: Polri : Berkas Perkara Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos telah Dilimpahkan ke Jaksa

Baca: Reaksi Cowok Rusia Terhadap Artis Indonesia, Minta Nomor Agnez Mo Hingga Teriak Lihat Ariel Tatum

"Ketiganya adalah cucu dari Oppu Sudiono, yang tewas dalam kasus pembunuhan tersebut," kata Kabag Humas Polres Taput Aipda Sutomo Simare-mare melalui sambungan telepon seluler, Jumat (18/1/2019).

Sedangkan diketahui pelaku berinisial Barita Tambunan (25). Dia tinggal sekampung dengan para korban.

Berita Rekomendasi

"Jadi memang kampung itu semua bermarga Tambunan," beber Sutomo.

Sutomo menjelaskan kasus pembunuhan ini tergolong cukup sadis.

Lantaran pelaku menjalankan aksinya tepat saat para korban tertidur pulas.

Pelaku masuk dari jendela kemudian mematikan lampu dan langsung menuju ruang tengah tempat Oppu Sudiono dan dua cucunya yakni Nova dan Yohana beristirahat.

"Pelaku langsung menusuk dada Oppung Sudiono dan kemudian menusuk leher Nova dan menusuk lengan kiri Yohana Sedangkan korban Fransisca saat itu tengah berada di kamar. Dia mendengar ribut-ribut lalu keluar kamar dan melihat pelaku. Pelaku langsung menghampiri korban. Namun korban melawan dan lari ke luar rumah meminta pertolongan," terang Sutomo.

"Pelaku yang mendengar korban meminta pertolongan lantas buru-buru melarikan diri melalui jendela," jelas Sutomo. (cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Barita Habisi Nyawa Oppu Sudiono Dalam Kondisi Mati Lampu,

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas