Empat Warga Tewas Tersengat Listrik saat Saling Menolong, Begini Kisahnya
Kabel itu merupakan penerangan jalan umum dan aliran listrik di tiang tersebut mencapai 220 volt
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Empat warga Kelurahan Jati, Kota Probolinggo tewas tersengat listrik saat terjadi hujan deras dan angin kencang, Jumat (18/1/2019) malam.
Mereka adalah pasangan suami istri Joko Sandi (33) dan Elista Hutahuruk (33) serta Sri (50) dan Totok (50).
Mereka tewas tersengat listrik saat berusaha menolong satu sama lain.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizal menyatakan, berdasarkan keterangan warga, mulanya ada kabel yang menyentuh kanopi rumah.
Kabel kemudian putus karena angin kencang.
"Saat itu yang pertama kali tersetrum adalah Sri karena memegang besi kanopi. Kemudian Elista yang tinggal bersebelahan, berusaha menolong Sri.
Elista juga ikut tersetrum. Joko datang untuk membantu. Nahas, ia pun ikut tersetrum.
Begitu pula Totok yang juga berniat menolong," kata Alfian usai melihat kondisi jenazah korban di RSUD dr Moh. Saleh, Sabtu (19/1/2019).
Alfian mengatakan, pihaknya menemukan kabel terputus pada tiang besi.
Kabel itu merupakan penerangan jalan umum dan aliran listrik di tiang tersebut menurut Alfian sangat tinggi, yaitu mencapai 220 volt.
"Lalu ada konektor di luar plafon, harusnya di dalam plafon. Kami masih mengusut siapa yang memasang konektor tersebut," jelasnya. (Kontributor Kompas.com Probolinggo, Ahmad Faisol)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Hujan Deras dan Angin Kencang, 4 Warga Tewas Tersengat Listrik