Diduga Keracunan, 42 Pengungsi Gempa di Sulteng Dilarikan ke RS Usai Santap Nasi Bungkus
Mereka terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah menyantap nasi bungkus. Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Sebanyak 42 pengungsi korban gempa di wilayah Keluranan Tipo dan Kabonena Kota Palu, Sulawesi Tengah, terpaksa dilarikan ke RS Anutapura dan RS Alkhaeraat.
Mereka terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah menyantap nasi bungkus.
Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Wakil Direktur Pelayanan RSU Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi mengatakan, rata-rata pasien yang datang mengalami mual dan muntah.
“Pasien yang dibawa ke RS Anutapura dan RS Alkhaeraat kebanyakan perempuan dan anak-anak. Mereka saat ini sudah masuk di ruang inap. Tapi, ada sebagian yang sudah boleh pulang setelah ditangani,” kata Herry, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/1/2019).
Baca: Masakannya Tak Enak, Pria Ini Penggal Kepala Pacarnya
Namun, Herry belum bisa mengambil kesimpulan apakah mereka mengalami keracunan usai mengonsumsi nasi bungkus atau tidak.
Dia mengatakan, sampel nasi bungkus sudah dibawa oleh Dinas Kesehatan untuk diperiksa.
Untuk mengantisipasi adanya korban lain, saat ini mobil Dinas Kesehatan sudah bersiaga di dua lokasi pengungsian tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Santap Nasi Bungkus, 42 Pengungsi di Sulteng Dilarikan ke RS"
Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati