Sebelum Meninggal dalam Lakalantas, Benny Salami Semua Warga Sekitar Tempat Tinggalnya
Korban sempat memberi salam ke semua warga setempat sebelum melakukan perjalanan hingga merenggut nyawanya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Dedy Manlesu
TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Gedung DPRD Sulawesi Utara, Senin (22/1/2019), yang menewaskan Benny Bojoh (48), Trully Kasihue (44) warga Bitung, menyisakan cerita di tengah keluarga.
Kepada Tribunmanado.co.id, Beice tante korban, sebelum meninggal keduanya sejak pagi sudah keluar rumah, hendak menuju Kota Manado.
Bahkan pada hari naas itupun korban sempat mengunjungi beberapa tempat sebelum sampai di tempat tujuan.
Sebelum keluar almarhum Benny Bojoh sempat berbincang dengan tetangga mengenai kelanjutan tinggal di rumah kontrakan tersebut dan korban sempat memberi salam ke semua warga setempat sebelum berangkat
"Dari pagi dia (Benny) keluar ke pelelangan, kemudian saat tengah hari mereka (Benny dan istri) datang ke rumah, sampai saya ajak makan," jelas Beice.
Ia menambahkan, saat itu anaknya juga sempat menyuguhkan minuman bersoda dan kue natal kepada korban.
Baca: Viral Video Pria Buang Puluhan Buah Naga ke Sungai, Petani Tersebut Beberkan Alasan
"Anak saya suguhkan minuman dan kue natal, saat itu Benny pun minum hingga habiskan satu botol minuman dan satu biji kue," jelas Beice.
Tak hanya itu, menurut Beice mereka berdua sempat membicarakan perpanjangan kontrakan rumah yang mereka tempati.
"Kemudian, sebelum mereka pamit, Benny sempat singgung soal kontrakan rumah yang hampir selesai pada 28 Januari ini, jadi saya suruh mereka tinggal di rumah saya yang kosong, karena rumah itu sudah lama tak ditinggali," tambahnya.
Sebelum korban berangkat meninggalkan rumah Beice (tante korban), korban menitip kedua anaknya, dan mengunjungi sanak saudara yang satu lagi sebelum dirinya bertolak ke Manado.
"Sebelumnya, dia tak pernah datang siang hari ke rumah, biasanya sore," katanya singkat.
Terpisah, menurut saudara lainnya, kedua korban menuju Manado karena ada urusan keluarga, kemungkinan ke daerah dekat Polda Sulut.
Oca, yang merupakan sepupu almarhumah Trully, menceritakan awal dirinya dan keluarga mengetahui kejadian tersebut lewat Julia anak bungsu kedua korban.
Menurut keterangan Oca, Julia mengetahui kejadian itu lewat Facebook dan langsung memberitahukan kepada omanya sambil menangis.
Suasana rumah duka Pasutri Meninggal Kecelakaan (TRIBUNMANADO/DEDY MANLESU)
Baca: Beli Honda Vario di Tridjaya Motor Bisa Dapat Motor Gratis dan Banyak Hadiah Lainnya
Baca: Rekap Bursa Transfer Pemain Liga 1 2019, Mulai Madura United, Barito Putera hingga Persib Bandung
"Oma papa mungkin yang kecelakaan, oma coba lihat dulu papa ini," tiru Oca.
Sang Oma pun tak percaya dan menyangkal jika korban lakalantas itu bukanlah ayah Julia.
"Tapi oma hanya bilang kalau yang dimaksud Julia itu bukan ayahnya, hingga Julia baca identitas koban ternyata itu benar adalah ayahnya," terang Oca.
Descalimer: Oma Bahasa Manado dalam artian Bahasa Indonesai adalah Nenek.