Pondok Pesantren di Madiun Dikirimi Tabloid Indonesia Barokah, Belum Dibaca Sudah Diambil Polisi
Pengasuh pondok, Mohammad Said mengatakan, dia mendapat kiriman Tabloid Indonesia Barokah pada Selasa (22/1/2019) lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Tabloid Indonesia Barokah beredar di sejumlah pondok pesantren dan masjid di Kabupaten Madiun menjelang perhelatan akbat Pilpres 2019.
Misalnya di Pondok Pesantren Angkring Langgar Candi Islam Nusantara, Jalan Kyai Ageng Basyariah, RT 14/ RW O5, Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Pengasuh pondok, Mohammad Said mengatakan, dia mendapat kiriman Tabloid Indonesia Barokah pada Selasa (22/1/2019) lalu.
Kiriman paket berisi tiga eksemplar tabloid itu dikirim oleh jasa pengiriman paket.
"Kemarin Selasa siang, ada kiriman paket dikirim dari Bekasi, saya yang menerima," kata Said saat ditemui Jumat (25/1/2019) pagi.
Baca: Menolak Argumentasi Hukum Yusril soal Abu Bakar Baasyir
Mohammad Said menuturkan, setelah dia buka, paket yang dibungkus dengan amplop cokelat besar itu berisi tiga tabloid yang dibungkus dengan plastik hitam.
"Saya cuma lihat sampulnya, di depannya ada gambar wayang, dan tulisan 212. Tapi saya belum baca isinya," akunya.
Said menambahkan, saat ini tiga tabloid Indonesia Barokah itu sudah diambil anggota kepolisan dari polsek setempat pada Kamis (24/1/2019) sore.
"Awalnya pagi diambil cuma satu eksemplar, kemudian sore diambil dua sisanya," ucapnya.
Ia mengaku baru sekali ini mendapat kiriman tabloid semacam itu. (rbp)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Sejumlah Pondok Pesantren dan Masjid Kabupaten Madiun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.