Tabloid Indonesia Barokah Disebar di Sembilan Kecamatan di Purwakarta
Ratusan tabloid yang dibungkus amplop cokelat yang ditempel kertas putih bertuliskan alamat tujuan yang rata-rata ke Pondok Pesantren dan masjid
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Ratusan tabloid Indonesia Barokah dan Pesantren Kita disinyalir telah tersebar ke sejumlah daerah di Kabupaten Purwakarta.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos menyebut tabloid tersebut setidaknya ada 426 eksemplar di Purwakarta.
"Di Purwakarta ditemukan sebanyak 426 eksemplar, dan telah tersebar ke 38 desa di sembilan kecamatan di Purwakarta," ucap Binos saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Sabtu (26/1/2019).
Menurut data yang didapat Tribun, tabloid tersebut telah terdistribusi ke Kecamatan Pondoksalam, Tegalwaru, Plered, Darangdan, Jatiluhur, Sukasari, Maniis, Campaka dan Bojong.
Ratusan tabloid yang dibungkus amplop cokelat yang ditempel kertas putih bertuliskan alamat tujuan yang rata-rata menuju ke Pondok Pesantren dan Masjid.
Baca: Soal Tabloid Indonesia Barokah, TGB: Jokowi Tak Bicara Hoaks, Tapi Fakta
Dari sembilan kecamatan itu, ada sekitar 138 Pondok Pesantren dan Masjid yang menjadi fokus penyebaran tabloid.
Rata-rata setiap Ponpes dan Masjid memperoleh tabloid 2 sampai 5 eksemplar.
Binos menjelaskan bahwa sebelumnya Bawaslu Purwakarta akan menahan distribusi tabloid tersebut.
Sebab melalui surat, Bawaslu Jabar menyebutkan bahwa isi tabloid tersebut secara legalitas dan substansi adalah kewenangan Dewan Pers.
"Karena hasil kajian (Bawaslu Jabar) yang menyebut tabloid itu bukan merupakan pelanggaran pemilu, akhirnya kami membiarkan tetap beredar," ujarnya.
Namun, pihaknya diketahui telah berkoordinasi dengan Kantor Pos Purwakarta untuk menginvestarisir penyebaran tabloid yang mengatasnamakan agama itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.