Anggota TNI Dikeroyok di Atas Panggung Hajatan, Tewas Dengan Lima Luka Tikaman
Kasus pengeroyokan terhadap Kopda ZE, Anggota Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasus pengeroyokan terhadap Kopda ZE, Anggota Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (KODIKLATAD), terjadi di Martapura, Sumatera Selatan.
Pengeroyakan tersebut dilakukan oleh lima orang warga saat korban tengah menghadiri hajatan keluarga.
Dia dikeroyok di atas panggung dan ditikam sebanyak 5 lubang yakni satu luka tusuk di dada, 3 luka tusuk di kepala, dan 1 luka di lengan kanan.
Baca: Terhalang Restu Keluarga BTP, Pernikahan Ahok Terancam Batal, Ayah Puput Nastiti Devi: Urusan Dia
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan membenarkan kejadian yang menimpa anggota TNI AD.
Menurutnya korban ditikam saat menghadiri hajatan keluarga.
Baca: Kronologi Evakuasi 3 Korban dalam Mobil yang Tenggelam di Sungai Brantas
"Benar ada anggota TNI AD yang dikeroyok di Martapura tetapi korban bukan merupakan anggota Kodam II/Sriwijaya melainkan anggota anggota Kodiklatad."
"Korban ke Martapura untuk menghadiri undangan hajatan keluarga yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat korban berada di lokasi datang 5 pelaku mengeroyok korban dan satu pelaku menikam korban," jelas Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan, Selasa (29/1/2018).
Dikatakan Djohan Darmawan, untuk motif pengeroyokan belum diketahui secara pasti.
Namun, untuk identitas pelaku pengeroyokan dan penikaman sudah dikantongi oleh pihak kepolisian dan masih dalam pengejaran.
"Untuk pelaku indentitas sudah diketahui dan kini masih dalam pengejaran anggota Polres dan Denpom. Untuk motif masih didalami," ungkapnya.
Baca: KPK Segera Sidangkan 3 Tersangka Kasus Suap DPRD Sumatra Utara
Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Erlintang Jaya saat ini dikonfirmasi juga membenarkan adanya pengeroyokan anggota TNI AD di Martapura.
Saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan sudah melakukan pengejaran.
"Intinya pihak kepolisian membenarkan ada kejadian yang menyebabkan anggota tersebut meninggal dan pelaku sudah kami ketahui dan dalam pengejaran pihak kepolisian. Sabar mudah-mudahan bisa segera tertangkap pelaku dan bisa kita proses," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Anggota TNI AD Dikeroyok dan Ditikam 5 Lubang Saat Hadiri Hajatan Keluarga di Martapura, OKU Timur