Pengantin Pria Akhirnya Dipulangkan Setelah Sempat Ditahan, Buntut Kericuhan di Pesta Pernikahan
AG, pengantin pria yang diperiksa Polsek Batam Kota sebagai saksi kasus perkelahian antar pemuda saat pesta pernikahannya akhirnya diberi izin pulang.
Editor: Dewi Agustina
"Aduh, dibawa ke mana anak saya," kata-kata seorang perempuan yang diketahui ibu AG disertai tangisan.
"Pak, tolong jangan dibawa. Dia (AG) tidak tahu menahu soal masalah ini. Kenapa dia jadi yang dibawa," ujar pengantin perempuan alias istri AG.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah langsung menjawab ke arah keluarga AG dan menegaskan jika AG dibawa bukan untuk dipenjarakan.
Tapi hanya sebatas untuk dimintai keterangan agar situasi yang sempat ricuh bisa menjadi lebih reda.
"Ibu dan saudara-saudara semua, percayakan kepada saya. Pengantin ini kami bawa untuk dimintai keterangan. Bukan untuk diapa-apain. Percayakan sama kami," kata AKP Ricky Firmansyah.
Baca: Mobil Tercebur ke Sungai Brantas Ditemukan di Kedalaman 15 Meter, 3 Korban Tewas Dievakuasi
Selain AG yang diangkut polisi, tiga warga sipil lainnya ikut dibawa ke Mapolsek Batam Kota.
Dijelaskan AKP Ricky Firmansyah, alasan empat orang tersebut dibawa adalah untuk dimintai keterangan seputar kericuhan yang terjadi pada pesta pernikahan AG.
Selain itu, juga alasan keamanan, agar kericuhan di perumahan itu tidak meluas.
"Jadi kami amankan dulu, agar suasana tenang," kata AKP Ricky Firmansyah kepada Tribunbatam.id di lokasi kejadian.
Baku Hantam
Peristiwa tersebut bermula saat pesta pernikahan AG dengan istrinya Minggu (27/1/2019) malam di sebuah perumahan di Baloi Permai mendadak menjadi ajang baku hantam sejumlah pemuda yang diduga mabuk.
Awalnya, acara resepsi yang diramaikan dengan organ tunggal tersebut berjalan dengan lancar.
Namun, menjelang tengah malam, suasana yang semula hanya hiburan semata menjadi ricuh.
Sebab, belasan pemuda yang joget di acara organ tunggal itu saling senggol. Baku hantam pun tak terelakkan.
Terjadinya itu, ditenggarai pemuda yang satu dengan yang lainnya diduga mabuk minuman beralkohol.