Pengantin Pria Akhirnya Dipulangkan Setelah Sempat Ditahan, Buntut Kericuhan di Pesta Pernikahan
AG, pengantin pria yang diperiksa Polsek Batam Kota sebagai saksi kasus perkelahian antar pemuda saat pesta pernikahannya akhirnya diberi izin pulang.
Editor: Dewi Agustina
Tak terkontrol, maka terjadi lah gesekan fisik hingga berujung bentrok fisik.
Baca: BREAKING NEWS: Bupati Instruksikan SKPD Merumahkan Seluruh Tenaga Honorer di Aceh Selatan
Setidaknya, lima orang luka-luka akibat kejadian itu. Termasuk luka-luka empat orang yang diangkut ke Mapolsek Batam Kota.
Warga yang berada di sana tidak mengetahui persis penyebab masalah.
Sementara itu, Sipandi, seorang warga perumahan tersebut yang awalnya berniat melerai juga mengaku menjadi korban dalam kejadian itu.
Akibatnya, paska kejadian, belasan rekan kerja Sipandi ikut langsung turun ke TKP.
"Saya bilang sudahi keributan itu. Tapi malah saya diajak berantam lah. Saya dikata-katain dengan kata-kata yang kurang pantas," kata-katanya saat memberikan keterangan di hadapan Kapolsek di TKP.
Sementara versi warga, mereka menuding Sipandi dan beberapa bahkan ikut memukul warga.
"Bahkan bibir saya kena tonjok. Mereka malah pukul kami," kata salah satu pemuda yang mengaku korban.
Bersitegang pun terjadi. Lagi-lagi, nyaris bentrok fisik. Rekan-rekan Sipandi geram melihat kelompok pemuda yang lainnya.
Beruntung, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah langsung melerai.
"Mohon diam. Diam dulu! Saling menghargai. Saya harap kawan-kawan lain dengarkan. Jadi biar clear masalah," katanya dengan nada tinggi.
Di tengah pengarahan Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah, suara saling klaim pecah.
Kelompok yang satu mengklaim benar, demikian yang satunya.
Bahkan, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah sempat geram, lantaran merasa tak dihargai saat berbicara.