Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Buleleng, Ditemukan dalam Posisi Berpelukan
Korban meninggal dunia atas nama Ketut Budikaca (33 tahun ), Luh Sentiani (27 tahun), Putu Rikasih (9 tahun), Kadek Sutama
Editor: Eko Sutriyanto
Ia sempat memantau rumah anaknya yang lokasinya tepat di belakang rumah Dania.
"Saya sempat bangun sekitar jam 03.00 wita, mantau rumah anak saya. Sempat was-was karena posisi rumahnya ada di bawah, rawan kena longsor. Saya lihat anak saya tidak keluar rumah, jadi saya rasa aman-aman saja. Jam 04.00 wita saya tidur. Pas bangun jam 05.00 wita, saya lihat rumah Ketut sudah rata. Sempat saya panggil tapi tidak ada sahutan, firasat saya sudah meninggal. Akhirnya saya minta bantuan ke warga untuk dievakuasi," kata Nyoman Dania saat ditemui di rumah duka.
Berpelukan
Warga yang mengetahui kejadian ini pun bergegas melakukan evakuasi.
Mereka menemukan posisi ke empat jenazah saling berpelukan, berada di atas kasur, tertimpa tanah, dinding batako, pohon jeruk, dan senderan rumah.
"Anak saya (Ketut Budi Kace,red) posisinya memeluk anak perempuannya (Putu Rikasih,red), istrinya ( Luh Sentiani, red) posisinya memeluk anak laki-lakinya (Kadek Sutama,red). Semuanya masih di atas ranjang," ungkap Dania lirih.
Bila tidak ada halangan, ke empat jenazah akan di makamkan, setra Desa Pakraman Mengening, pada Rabu (30/1/2019). (Tribun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.