Kejar Layangan Pakai Kawat, Dua Nyawa di Kalbar Melayang Karena Tersetrum Listrik
Peristiwa pertama terjadi di Parit Tengkorak, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Senin
Editor: Hendra Gunawan
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya sempat tak sadarkan diri.
Korban meninggal dunia bernama Agustami (39), warga kelurahan Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan.
Sedangkan korban lainnya, tiga orang remaja putri baru sadarkan diri setelah menjalani perawatan di RS Yarsi Pontianak.
Adapun tiga remaja putri tersebut yakni Ely (16), Putri (16) dan Fitriani (16).
Kejadian bermula saat Ely (16), Putri (16) dan Fitriani (16) berkendara menggunakan sepeda motor.
Saat melintas di sekitar Jalan Swadaya Kelurahan Banjar Serasan, jalan mereka terhenti akibat tersangkut kawat layangan yang terhubung ke jaringan listrik yang menjuntai ke jalanan.
Sontak ketiga korban terjatuh dan terlihat menggelepar di jalanan diduga akibat sengatan kawat layangan yang dialiri tegangan listrik.
Saat bersamaan, Munjirin yang berboncengan dengan Agustami (39) sepulang kerja melintas di lokasi kejadian.
Agustami lantas mencoba memberikan pertolongan kepada tiga remaja putri tersebut.
Menurut rekan korban, Munjirin (50), rekannya Agustami langsung turun dari motor dan berusaha menolong ketiga korban dengan berusaha menyingkirkan kawat layangan.
Agustami memegang kawat layangan yang masih tersangkut jaringan listrik dengan tangan telanjang.
"Cewek dulu yang jatuh kena kawat ini. Lalu kami lewat dan markir motor. Lalu mau nolong mereka, pas dia megang kawat layangan ini langsung tersetrum," tuturnya.
Munjirin mengungkapkan, dirinya sempat mencegah Agustami untuk memegang kawat layangan itu.
Namun Agustami tak mengindahkan peringatan dari Munjirin.