Khofifah Masih Rutin Sumbangkan Gaji Pensiunan DPR ke PPP, Ini Alasannya
Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa ternyata masih rutin menyumbang PPP, partai yang pernah membesarkan namanya.
Editor: Sugiyarto
Dalam upayanya untuk memenangkan Pileg ini, terhitung mulai September lalu dirinya sudah menjadi sejumlah program. Termasuk konsolidasi dengan tim dan turun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi.
Dirinya mengakui bahwa keikutsertaan dalam Pileg kali ini untuk merepresentasikan aspirasi anak muda, generasi milenial, yang ingin adanya perubahan mendasar.
"Terutama dalam mempersiapkan generasi Abad 21 yang tidak hanya unggul, tapi harus mampu bersaing di semua sektor," tegasnya.
Caleg milenial, menurut Gus Habib, harus mampu menjadi inspirasi dalam perubahan orientasi politik, dari orientasi politik transaksional menjadi politik pengabdian.
"Menghadirkan paradigma baru tentang politik adalah pengabdian, akan berpengaruh besar pada perubahan sosial yang praktis dan pragmatis," ucapnya.
Dirinya sendiri, berstatus sebagai caleg milenial, mengaku terus mengedepankan politik gagasan dan pemberdayaan. Karena, kata dia, gagasan alternatif untuk perubahan yang responsif terhadap kebutuhan generasi milenial harus diakomodir.
"Agar ruang kreativitas bagi generasi muda selalu terbuka luas. Minat dan bakat mereka disalurkan dan terwadahi dengan baik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alasan Khofifah Serahkan Gaji Pensiunan DPR untuk Kader PPP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.