Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Ulama di Cirebon Deklarasikan Anti Hoaks

Untuk mengantisipasi ujaran kebencian dan berita tidak benar ( hoaks), sejumlah ulama mendeklarasikan anti hoaks di Ponpes Babakan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sejumlah Ulama di Cirebon Deklarasikan Anti Hoaks
ISTIMEWA
Sejumlah ulama mendeklarasikan anti hoaks di Ponpes Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Untuk mengantisipasi ujaran kebencian dan berita tidak benar ( hoaks), sejumlah ulama mendeklarasikan anti hoaks di Ponpes Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/1/2019).

Deklarasi tersebut merupakan satu dari upaya untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan tentram.

"Informasi hoaks dan ujaran kebencian mendekati pelaksanaan Pemilu 2019 ini makin gencar ditemukan untuk memuluskan salah satu pasangan calon. Sehingga, tidak jarang mengakibatkan gesekan antar para pendukungnya," uhar pengasuh Ponpes Babakan, KH Zamzami Amin, seusai melaksanakan deklarasi, Rabu (30/1/2019).

Hal itu, menurutnya, menjadi kekhawatiran bagi semua kalangan, tanpa terkecuali, di lingkungan pondok pesantren.

Dalam deklarasi tersebut, sejumlah ulama juga menggelar doa bersama agar Pemilu 2019 damai dan menghasilkan pemimpin yang mencintai rakyatnya.

"Deklarasi dan doa bersama dilakukan sebagai wujud dari keprihatinan para ulama atas fenomena politik nasional yang mulai memanas menjelang Pileg dan Pilpres," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Terlebih, upaya yang dilakukan dengan memaksimalkan informasi hoax dan ujaran kebencian. Menurutnya, hal itu tidak semestinya terjadi karena dapat menimbulkan perpecahan.

"Kalau kita cinta tanah air, cinta bangsanya, cinta negaranya, cinta pemimpinnya, kemudian cinta tanahnya dan seluruhnya kita cintai," kata dia.

Menurutnya, dampak dari informasi hoaks dan ujaran kebencian akan merusak dan menghancurkan perdamaian bangsa ini yang sudah terbangun cukup lama.

"Oleh karena itu, jangan coba-coba untuk menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian," tegasnya.

Ia mengimbau, agar masyarakat tetap bijak menanggapi perkembangan politik 2019 ini.

"Kedamaian ini harus kita jaga, karena negara ini milik kita bersama," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Antisipasi Ujaran Kebencian dan Hoaks Jelang Pemilu 2019, Sejumlah Ulama Deklarasikan Anti Hoaks

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas