Dua Kali Gempa di Mamasa Bersumber dari Aktivitas Sesar Saddang
PGR IV Makassar menyampaikan, gempa tersebut berkaitan aktivitas sesar Saddang. Itulah sumber gempa yang selama ini terus mengguncang Mamasa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNNEWS.COM, MAMASA - Gempa tektonik kembali mengguncang Kabupaten Mamasa, Sabtu (2/2/2019). Guncangan gempa terjadi dua kali secara beruntun.
Pusat Gempa Regional (PGR) IV BMKG Makassar merilis, gempa pertama terjadi pada pukul 11.28 Wita. Kekuatannya hingga 2,5 skala richter (SR).
Titik gempa di 2.77 lintang selatan, 119.56 bujur timur. Tepatnya, 10 kilometer sebelah utara Kecamatan Tabang, Mamasa. Kedalaman gempa 16 kilometer.
Tak berselang lama, gempa susulan kembali terjadi. Tepatnya pukul 11.45 Wita, gempa berkekuatan 2,2 SR mengguncang Mamasa.
Pusat gempa di 3.07 lintang selatan dan 119.52 bujur timur.
Tepatnya berjarak dua kilometer arah barat daya dari Kecamatan Pana, Mamasa. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
PGR IV Makassar menyampaikan, gempa tersebut berkaitan aktivitas sesar Saddang. Itulah sumber gempa yang selama ini terus mengguncang Mamasa.
"Untuk bulan ini tercatat dua kali yang terjadi, yakni hari ini," jelasnya.
Terkait potensi gempa susulan, PGR IV Makassar mengatakan, masih terdapat potensi.
Sebab wilayah Mamasa berdekatan dengan sumber pemicu gempa yakni sesar Saddang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Aktivitas Sesar Saddang Kembali Jadi Pemicu Gempa Mamasa