Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terbaru Adi Saputra, Menangis Minta Maaf ke Polisi hingga Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Kabar terbaru kelanjutan dari video viral Adi Saptura (21) yang menolak ditilang dan merusak motor di depan polisi kini minta maaf.

Editor: Suut Amdani
zoom-in Fakta Terbaru Adi Saputra, Menangis Minta Maaf ke Polisi hingga Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Adi Saputra, pria dalam video viral rusak motor, meminta maaf atas kepada masyarakat dan kepolisian di Mapolres Tangsel, Jumat (8/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru kelanjutan dari video viral Adi Saptura (21) yang menolak ditilang dan merusak motor di depan polisi kini minta maaf.

Adi Saptura menangis minta maaf kepada polisi yang menahannya karena dugaan kasus penadahan kendaraan.

Ia menyesal telah mengamuk di depan petugas saat akan ditilang di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (8/2/2019) kemarin.

Akibat ulahnya, diketahui motor yang dirusak Adi adalah motor hasil penggelapan.

Pria asal Lampung itu kini mendekam di balik jeruji setelah disangkakan pasal berlapis hingga penadahan.

Baca: Curhat Yuni, Pacar Adi Saputra Usai Motornya Dirusak Sang Kekasih: Saya Pasrah

Sambil mengenakan seragm tahanan oranye, Adi meminta maaf di hadapan pihak kepolisian dan awak media di Mapolres Tangsel, Serpong, Jumat (8/2/2019).

"Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada kepolisian atas perbuatan saya yang tidak terpuji, saya khilaf, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Adi sesungukan.

BERITA TERKAIT

"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menegur saya sehingga saya lebih baik dalam berkendara dan mematuhi lalu lintas. Kepada seluruh masyarakat indonesia dan khususnya kepada pihak kepolisian, mohon permohan maaf saya diterima. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu."

Setelah itu, Adi meminta maaf kepada Bripka Oky, petugas Satlantas Polres Tangsel yang berada di lokasi ketika Adi mengamuk.

Sambil berurai air mata, Adi mencium tangan Bripka Oky.

Hal itu dibalas oleh Bripka Oky sambil mengelus punggung pria yang tengah menjadi sorotan publik ini.

Adi diduga melakukan tindak pidana membuat surat palsu, penadahan, dan menghancurkan barang yang digunakan untuk membuktikan sesuatu di muka petugas yang berwenang.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, kendaraan yang dirusak oleh pemuda bernama Adi Saputra (21) itu bukanlah miliknya.

"Adi Saputra sudah diamankan di Polres, dengan kasus 480," ucapnya.

Pasal 480 KUHP mengatur tentang tindak pidana penadahan.

Ancaman hukuman tindak pidana ini bisa dipenjara paling lama empat tahun, atau pidana denda paling banyak sembilan ratus ribu rupiah.

Sederet Kesalahan

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin menyebut kejadian ini terjadi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, sekitar pukul 06.36 WIB.

Saat itu seorang petugas Satlantas yang bernama Bripka Oky sedang memberhentikan pelanggar yang berusaha melawan arus karena menghindari petugas yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di putaran Pasar Modern BSD.

"Bripka Oky melaksanakan penindakan dengan memberikan surat tilang, selanjutnya pelanggar marah dan membentak-bentak petugas serta merusak kendaraannya sendiri," kata Lalu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/2/2019).

Adapun pengendara roda dua tersebut melanggar beberapa aturan, yakni tidak menggunakan helm, tidak dapat menunjukan surat ijin mengemudi (SIM), dan tidak membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Saat ini barang bukti telah diamankan di Satlantas Polres Tangerang Selatan," ujarnya.

Tawarkan Jasa Bongkar

Akun Facebook diduga milik pengendara tersebut bernama Adi Saputra kini penuh kalimat caci makian dari warganet yang tak setuju atas tindakannya.

Ada ribuan komentar yang muncul sejak video aksi tak terpuji tersebut viral.

Pada akun tersebut, pengelola akun menulis di bio jika pernah belajar di universitas mencari cinta sejati dan di SMKN 1 Kotabumi. 

Tinggal di Kotabumi, Lampung, dan berasal dari daerah tersebut.

Berikut di antara komentar bully-an di akun Adi Saputra.

Narendro Aditya menulis komentar, "Gan cara masang body motor gimana ya?"

Pemilik akun Muhammad Nurul Anwar M menulis komentar, "Motor punya cewenya tapi lo yg ancur2in. Udah kaga modal pake motor cewe lo eh diancurin pula. Yealah harga diri lo dimane bang kaga modal + kaga tau diri."

Pemilik akun Myomi Chan menulis komentar, "Dia yang salah , malah ngancurin motor pacarnya + ngajak gelud polisi Amazing !!!"

Pemilik akun Alfian Dandi Saputra menulis komentar, "Itu motor cewenya diganti gak bang? :(( kasihan :(."

Tiba-tiba komentar bully-an tersebut ditanggapi Adi Saputra menggunakan kalimat satire.

"Butuh jasa bongkar kandang ayam.. hubungin gw aja," demikian dia tulis.

Ada juga yang menasihati warganet yang ramai-ramai mem-bully.

Pemilik akun Ryan Arif Gunawan menulis komentar, "Telat ajg lapak udah rame awokok.  Hey netizen yg maha benar, Tuhan menciptakan 2 tangan untuk setiap manusia bukan untuk membully di sosmed!! Tapi untuk baku hantam.  Jadi jangan d buli lagi, kalo bisa baku hantam saja klean sama org ini." (Watakotalive/Zaki Ari Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO BREAKING NEWS: Adi Saputra Perusak Motor dan Pembakar STNK Menangis di Kantor Polisi

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas