Kisah Penculikan Anak di Jambi, Ingin Mengadopsi Malah Menculik, Saat Dikejar Bayi Dibuang ke Semak
Pelaku penculikan anak tersebut dihadirkan polisi di hadapan media saat konfrensi pers, pada Kamis (7/2/2019).
Editor: Hendra Gunawan
Anak tersebut ditinggalkan orang tak dikenal di wilayah Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.
Polisi menyambangi lokasi tersebut, dan menemukan perempuan kecil itu di sana.
“Anak itu ditinggalkan warung tertutup oleh EK, dengan alasan ingin mengisi minyak motor,” katanya.
Pada Selasa (30/1) sekira Pukul 11.00, tim opsnal akhirnya mendapati informasi keberadaan pelaku.
Tak ingin kehilangan buruan tim bergegas menuju tempat yang di informasikan. Pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.
“Tersangka ditangkap di rumah orangtuanya di Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin,” ujar Kapolresta.
Kasus Kedua
Aksi penculikan yang dilakukan EK di Kota Jambi tercatat sebagai aksi penculikan kedua yang terjadi di Provinsi Jambi dalam tahun ini.
Sebelum ini juga terjadi penculikan anak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. RR bocah berumur satu tahun, sempat berada di tangan penculik bayi.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/1) siang, di Kelurahan Parit Culum 1, Muara Sabak Barat.
Ahmad Syafi'i paman korban menceritakan, peristiwa itu terjadi saat ia dan orang tua korban sedang memanen duku di kebunnya.
Saat itu RR sedang tidur di dalam ayunan ditemani kakak sepupunya, Febri (18).
Ketika mereka sedang duduk istirahat, tiba-tiba Febri berteriak adik sepupunya dibawa lari oleh seseorang.
Mereka langsung mengejar pelaku penculikan tersebut, yang diketahui seorang pria, bila dilihat dari ciri-cirinya.
Baca: Fahri Hamzah: Komitmen Pemerintah untuk Basarnas Tidak Boleh Terganggu Situasi Politik dan Ekonomi