Nenek Zumi Zola, Hj Nurhasanah Meninggal Dunia
Hj Nurhasanah, nenek dari Zumi Zola, meninggal dunia pada Kamis (7/2/2019) sekira pukul 13.30 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Zumi Zola kembali kehilangan keluarga. Kabar duka datang dari keluarga besar mantan Gubernur Jambi, Zomi Zola Zulkifli, dan almarhum Zulkifli Nurdin.
Hj Nurhasanah, nenek dari Zumi Zola, meninggal dunia pada Kamis (7/2/2019) sekira pukul 13.30 WIB.
Keluarga Zumi Zola merupakan satu di antara keluarga terpandang di Provinsi Jambi.
Cerita tentang keluarga besar yang 'berada' ini sudah terkenal sejak dahulu.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jambi, Johansyah, menuturkan Hj Nurhasanah menghembuskan napas terakhir di rumah Sakit MMC Jakarta.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke Jambi pada Jumat (7/2/2019) pagi pukul 05.45 WIB.
Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal Plt Gubernur Jambi dan jajarannya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ibunda mantan Gubernur Jambi, almarhum Zulkifli Nurdin.
"Innalilahiwainnalilahirojiun, telah meninggal dunia ibunda Hj Hasanah orangtua Alm H Zulkifli Nurdin siang ini jam 13.30 di RS. MMC Jakarta mohon doanya moga almarhumah husnul khotimah...Aamiin," ucap Johansyah dalam pesan WhatsApp.
Keluarga Kaya Raya
Nama keluarga Nurdin sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Nama keluarga terpandang itu semakin terkenal setelah Zumi Zola mendapat kasus.
Zumi Zola yang awalnya seorang artis, kemudian masuk dunia politik.
Baca: Mobilnya Terlacak GPS Jatuh ke Jurang, Sudah 13 Hari Kadek Rifki Belum Ditemukan
Meninggalkan dunia artis, Zumi Zola kemudian masuk dunia politik. Dia menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, lalu Gubernur Jambi seperti ayahnya, Zulkifli Nurdin.
Kehidupan sosok Zulkifli Nurdin yang menjabat Gubernur Jambi selama dua periode, 1999-2009, jarang terungkap ke publik.
Tak banyak orang mengetahui masa kecil Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin dikenal terlahir dari keluarga pengusaha.
Ayahnya, Nurdin Hamzah, dikenal sebagai saudagar dari Muara Sabak.
Buku “Di Bawah Dukungan Rakyat, Jejak Langkah Reformasi 5 Tahun Kepemimpinan Zulkifli Nurdin” yang ditulis A Shomad, mengisahkan masa kecil Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin lahir di tengah situasi yang berkecamuk.
Bahkan, kediaman Nurdin Hamzah orang tua Zulkifli Nurdin letaknya hanya sekira 50 meter dari pos-pos milik Belanda.
A Shomad dalam bukunya menulis, “…di sebuah rumah panggung sederhana, dengan tiang batu berbentuk limas berdindingkan papan beratap seng, terletak persis di sebelah kiri rumah (aIm) Mat Amin dan sebelah kanan rumah (aIm) H. Mhd. Yassin, tepatnya di Jalan Datuk Sri Paduka Berhala. Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pasangan Nurdin Hamzah (meninggal dunia tahun l982), dan Nurhasanah menanti kelahiran anak pertamanya Zulkifli."
Zulkifli Nurdin dilahirkan pada 1 2 Juli 1948, tepatnya Minggu malam Senin, dengan seorang bidan kampung.
"Ketika itu, tangisan si jabang bayi yang dinanti-nantikan itu melengking keras. Hari itu, kegembiraan tak terkira memenuhi rumah keluarga Nurdin Hamzah, mengalahkan semua rasa kecemasan akibat situasi chaos yang melanda," tulis Shomad.
Shomad yang mencatat penuturan Kemas Arsyad Somad (mantan Rektor Unja, yang pernah menjadi Staf Ahli Zulkifli Nurdin), menulis semasa kecil, Zulkifli Nurdin ikut ambil bagian membantu orang tuanya berdagang menjual tepung terigu.
Zulkifli bersama pekerja-pekerja yang diupah ayahnya.
"Meskipun ia (Zulkifli Nurdin) dibesarkan di lingkungan keluarga yang secara sosial dan ekonomi di atas rata-rata, apalagi dengan fasilitas yang dimilikinya, namun tidak membuatnya sombong dan berbesar hati, tidak seperti anak orang kaya kebanyakan," tulisnya.
Untuk urusan sekolah misalnya, ia justru memilih lembaga pendidikan negeri milik pemerintah, ia ditempa di Sekolah Rakyat (SR), sekarang (berubah menjadi SDN 5) dengan kepala sekolahnya ketika itu Muhammad Noer.
Saat muda, bakat kepemimpinannya sudah mulai terkuak.
Itu dilihat dari kegiatannya sehari-hari dan keaktifannya berorganisasi.
Zulkifli Nurdin kecil mengkhatamkan Alquran pada usia 5 tahun.
Pada usia jelang delapan tahun, Zulkifli Nurdin mengikuti ayahnya pindah ke Kota Jambi.
Ketika itu, mereka menumpang di rumah keluarganya yang ada di Kampung Enclek (sekarang di belakang Hotel Novita).
Akhirnya, orangtuanya membeli sebuah rumah panggung di Simpang Bata, Kota Jambi, sebelum akhirnya membangun rumah sendiri di Kampung Manggis yang hingga kini masih kokoh berdiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Nenek Zumi Zola Meninggal Dunia, Inilah Latar Belakang Keluarga Nurdin yang Kaya Raya