Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terbaru Video Viral Murid Aniaya Guru, Keterangan Kepolisian hingga Sikap AA saat Salami Guru

Inilah fakta terbaru kasus murid AA yang aniaya Guru Pak Nur Khalim karena ditegur merokok di kelas.

Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Fakta Terbaru Video Viral Murid Aniaya Guru, Keterangan Kepolisian hingga Sikap AA saat Salami Guru
Instagram @makassar_info
Video viral penganiayaan guru oleh murid di Gresik 

TRIBUNNEWS.COM - Video AA(15) yang aniaya gurunya, Nur Khalim menjadi viral hingga melibatkan pihak Kepolisian Waringin Anom.

Fakta terbaru yang dilansir melalui tayangan konferensi pers Polsek Waringin Anom di Facebook Yuni Rusmini menunjukkan Nur Khalim dan AA duduk bersama untuk proses perdamaian, Minggu (10/2/2019).

Dalam video tersebut, terlihat Kapolres Waringin Anom, AKP Supiyan mengatakan fakta soal tindakan tidak terpuji dari AA saat di dalam kelas tersebut.

Diketahui, sebenarnya kejadian itu telah terjadi di awal bulan Februari lalu, tepatnya pada 2 Februari 2019.

"2 Februari Hari Sabtu jam 06.30," ujar AKP Supiyan.

Setelah terjadi, AA dikatakan juga langsung meminta maaf pada Nur Khalim di hari Senin.

 Soal Video Viral Murid Merokok Tantang Guru di Kelas, Kepala Dindik Gresik Sayangkan Reaksi Guru

Namun, video tersebut baru viral beberapa minggu setelahnya hingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Berita Rekomendasi

Polsek Waringin Anom pun langsung mencari tahu sumber dan kejadian yang viral pada Sabtu (9/2/2019) tersebut.

Setelahnya, keduanya pun melakukan proses perdamaian yang disaksikan oleh sejumlah pihak terkait.

"Sudah ada kesepakatan antara korban dan terlapor untuk melakukan proses perdamaian," kata Supiyan.

Proses perdamaian ini dikatakan oleh Supiyan karena keinginan pula dari sang guru yang mengetahui bahwa siswanya yang duduk di kelas 3 SMP itu akan menjalani ujian nasional.

"Karena menempuh sekolah dan sebentara lagi ujian akhir nasional, karena pertimbangan tersebut Pak Nur memutuskan untuk melakukan proses perdamaian," ujar Supiyan.

Halaman Selengkapnya>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas