Potongan Tangan di Plastik Diduga Milik Bos Tekstil Asal Bandung yang Diduga Dimutilasi di Malaysia
Hermawan menuturkan potongan tangan ini akan segera dibawa ke Indonesia dari Malaysia untuk segera dilakukan test sidik jari.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM, BALEENDAH - Bos tekstil asal Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Nuryanto (37) diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia.
Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kepastian identitas jenazah yang ditemukan terpotong-potong itu di Malaysia.
Salah seorang tim pengacara keluarga Nuryanto, Hermawan menuturkan karena hasil tes DNA memakan waktu cukup lama maka pengungkapan identitas jenazah ini akan kembali dilakukan melalui pengecekan sidik jari.
"Jadi kemarin ada satgas dari Keduataan Besar kita di Malaysia menyampaikan via WhatsApp bahwa akan mengecek melalui sidik jari supaya lebih cepat dari pada tes DNA," katanya melalui telepon seluler, Selasa (12/2/2019).
Baca: Muncul Fakta Usai Dirinya Dikaitkan dalam Kasus Prostitusi Artis, Della Perez: Kebenaran Terungkap
Sebelumnya kata Hermawan, Kedutaan Besar Malaysia menyampaikan telah diketemukan potongan tangan kedua korban diduga Nuryanto dan Ai Munawaroh dalam kantong keresek.
"Di dalam satu keresek kedua-duanya diketemukan, ada. Tapi kondisinya sudah lapuk. Jadi nanti dicek siapa yang cocok antara klien kita (Nuryanto) atau Ai Minawaroh, bisa salah satunya atau bisa juga kedua-duanya kita belum tahu," tuturnya.
Baca: Sopir Taksi Gantung Diri Gara-gara Utang: Jebakan Setan Pinjaman Online dan Pesan untuk Rentenir
Menurutnya test sidik jari ini kemungkinan akan dilakukan melalui sisa-sisa kulit jenazah mengingat kondisi potongan tangan yang diketemukan dalam kontong keresek itu dalam kondisi lapuk.
Hermawan menuturkan potongan tangan ini akan segera dibawa ke Indonesia dari Malaysia untuk segera dilakukan test sidik jari. Dan menurutnya kemungkinan hari ini atau kemarin Satgas Kedutaan Besar RI di Malaysia juga sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri.
"Tes DNA cukup lama bisa memakan waktu dua minggu bahkan lebih. Makanya kita mencari alternatif, dari Kedutaan Besar tuh sidik jari supaya lebih cepat. Sidik jari ini bisa dalam 3-4 hari sudah bisa keluar hasilnya," tuturnya. (Mumu Mujahidin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kasus Bos Tekstil, Potongan Tangan Ditemukan dalam Kantong Keresek, Segera Dilakukan Tes Sidik Jari