Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Granat yang meledak dan menewaskan 2 bocah di Bogor diduga awalnya ditemukan di area lapangan tembak, Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Minggu (10/2/2019) lalu.

Lapangan tembak tersebut rupanya sudah biasa didatangi warga.

Tempat dengan luas sekitar 300 meter persegi tersebut memang kerap dijadikan tempat latihan militer dari berbagai satuan dari TNI.

Selain itu, separuh lapangan tembak yang sudah berusia puluhan tahun ini juga terpantau seperti dijadikan lapangan sepak bola dengan adanya gawang yang didirikan.

Baca: 2 Bocah di Bogor Tewas Akibat Ledakan Granat: Kronologi, Kondisi di Lokasi, dan Jenis Granat

Warga sekitar rupanya sudah biasa memasuki kawasan latihan militer itu untuk mencari selongsong peluru dan timah, mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak.

Abdul Majid (45), orangtua seorang korban ledakan diduga granat pelontar ini mengaku bahwa ketika tentara menggelar latihan, warga akan berkumpul di sekitar lapangan tembak menunggu latihan selesai.

"Biasanya udah latihan, masyarakat lari semuanya, cari timah (dari peluru). Kan sekilonya dijual Rp 15 ribu," kata Abdul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (15/2/2019).

Baca: Granat yang Meledak Saat Dimainkan Anak-anak di Cibungbulang Bogor Bukan Jenis Granat Nanas

Untuk benda patrom (selongsong peluru), Abdul mengaku sudah tahu bahwa benda tersebut tidak berbahaya apabila sudah ditembakan.

"Kalau patrom mah kecil biasa. Di sini kan suka latihan tembak-tembakan, udah gak berbahaya itu mah," ungkapnya.

Baca: Kronologis Ledakan Granat di Bogor yang Tewaskan Seorang Anak

Diberitakan sebelumnya, ledakan benda diduga granat GLM di Kampung Wangun Jaya, Desa Ciaruteun, Cibungbulang, Kamis (14/2/2019) kemarin lukai tiga anak-anak dimana 2 diantaranya tewas dan 1 kritis.

Benda diduga granat GLM ini ditemukan di lapangan tembak oleh anak-anak yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi ledakan.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Granat yang Meledak di Bogor Ditemukan di Lapangan Tembak, Warga Biasa Cari Selongsong Peluru