Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Jamaah Salat Isya Tewas Dikapak, Alasan Pelaku Tak Logis Hingga Dikaitkan Isu PKI

Korban mengalami luka di bagian belakang kepala akibat bacokan kapak besar pembelah kayu atau disebut patik.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta Jamaah Salat Isya Tewas Dikapak, Alasan Pelaku Tak Logis Hingga Dikaitkan Isu PKI
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo menunjukkan bukti kondisi kejiwaan pelaku pembunuhan di masjid di Tanjungsari. 

Edi Sukandi mengatakan, KN hanya pernah berkonsultasi padanya sebanyak dua kali, padahal, seharusnya pelaku berkonsultasi setidaknya sebulan sekali.

Selama tidak berobat ke dokter, katanya, kemungkinan keluarganya membawa KN berobat pada 'orang pintar' dan ajengan.

"Konsultasi hanya dua kali, karena keterbatasan ekonomi tidak dilanjutkan," ujar Edi Sukandi.

Sebetulnya, kata Edi Sukandi, ia sudah memberitahu keluarga, bila belum juga sembuh, maka harus dirawat di rumah sakit.

"Saya sudah usulkan sebenarnya bahwa dengan BPJS juga bisa, tapi susah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah peristiwa pembunuhan menggegerkan warga Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/2/2019) malam.

Seorang pria tewas dibacok saat sedang melaksanakan salat Isya di Masjid Miftahul Falah, Sukasari.

BERITA REKOMENDASI

3. Pelaku Lari ke Pemakaman

Keheningan di Dusun Salam, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kamis (14/2/2019) malam pecah.

Dari sebuah masjid kejadian menggemparkan terjadi.

Baca: Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Supadio, Ini Deretan Insiden Lion Air dalam Sepekan Terakhir

Saat itu, salat Isya baru masuk rakaat kedua di Mesjid Miftahul Falah, sekitar pukul 19.30.

Seorang makmum bernama Maslikin alias Mas (54) ambruk dengan kepala bocor dan bersimbah darah.


Salat Isya yang diikuti sembilan orang di masjid kaki Gunung Manglayang batal dan jemaah segera menolong korban.

“Salat Isya diikuti sembilan orang dan saat masuk rakaat kedua, saya mendengar suara jatuh ternyata salah seorang makmum,” kata Iwan (42) salah seorang makmun di masjid tersebut kepada polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas