Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Mbah Panen di Sukoharjo Hidup Miskin & Tinggal di Samping Kandang Sapi
Mbah Panen (75) warga Dayu RT 02 / RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, yang hidup dibawah garis kemiskinan tidak menerima bantuan dari pemeritah.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Mbah Paiyem alias Mbah Panen (75) warga Dayu RT 02 / RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, yang hidup dibawah garis kemiskinan tidak menerima bantuan dari pemeritah.
Menurut Keponakan Mbah Panen, Tulus, dulu Mbah Panen pernah menerima dua program bantuan dari pemerintah, namun saat ini sudah tidak menerima lagi.
"Dulu mbah panen sempat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Raskin, namun sekarang sudah tidak dapat lagi," katanya TribunSolo.com, Minggu (17/2/2019).
Dia pun mempertanyakan kenapa mbah Panen tidak mendapat bantuan lagi.
"Sekarang kan pemerintah ada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), mbah Panen juga gak dapat," katanya.
Dia mengaku prihatin, karena neneknya tidak lagi mendapat bantuan dari pemerintah.
Sementara itu, Lurah Desa Tegalsari, Nugroho Dwi mengatakan Mbah Panen saat ini tidak memiliki indentitas diri.
"Dari pihak keluarga saya tanyai Mbah Panen tidak memiliki identitas, untuk prosedural dari pemerintahan kan harus ada identitas diri seperti KK dan KTP," katanya.
Dia menambahkan akan membantu Mbah Panen untuk memperoleh bantuan dari pemerintah, dengan proses awal pembuatan identitas.