Diduga Stres, Seorang Kakek di Sabu Raijua Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Kakek asal Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih mengakhiri hidupna dengan gantung diri.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Diduga stres, LLH (60), seorang kakek asal Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih mengakhiri hidupna dengan gantung diri.
Ia ditemukan tewas di dalam rumahnya, Selasa (19/2/2019).
"LLH tewas gantung diri, diduga karena stres selama ini tinggal sendirian di rumahnya," ucap Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca: Hasil Lengkap 16 Besar Piala Indonesia Pasca-Laga Persidago vs Persebaya, Bhayangkara vs PSIS
Jenazah LLH pertama kali ditemukan tetangganya bernama Hani Novilina Ruge (34).
Hani hendak menjenguk LLH di rumahnya, Selasa siang.
Namun, saat masuk ke dalam rumah, Hani menemukan LLH sudah tak bernyawa.
Melihat kejadian tersebut Hani langsung berteriak memanggil warga sekitar dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Hawu Mehara.
Baca: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Rabu 20 Februari 2019, Potensi Hujan Lebat di Solo Raya
Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh LLH.
"Pihak keluarga LLH menerima kejadian ini murni gantung diri," ujar Simon.
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul DIduga Stres Hidup Sendirian, Kakek di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.