Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Mayat di Septic Tank Rumah Rental Tenda, Diduga Jasad Arnold yang Hilang Saat menagih Utang

Tersangka telah dikirim ke Polda Kepri, namun belum diketahui hubungan tersangka dengan korban serta Rasyid.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Mayat di Septic Tank Rumah Rental Tenda, Diduga Jasad Arnold yang Hilang Saat menagih Utang
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Tim forensik Polda dan Polres Tanjungpinang kembali melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid Jalan Menur Batu 8 Tanjungpinang. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Jajaran polisi dari Polres Tanjungpinang menangkap seorang pria terkait kasus temuan mayat di septic tank di rumah almarhum Rasyid, seorang pengusaha rental tenda.

Kabar penangkapan tersangka pelaku pembunuhan mayat di septic tank itu akan diekspos di Mapolda Kepri, Selasa besok.

Hal itu dijelaskan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga dikonfirmasi Tribunbatam.id.

Ia menyebutkan, polisi akan membeberkan kasus tersebut kepada media di Mapolda Kepri.

Baca: Lambung Sunarti, Penderita Obesitas Asal Karawang Kini Tinggal Sepertiga Setelah Operasi

"Betul, besok akan dilakukan ekspos di Polda," kata Kombes Pol Erlangga via WhatsApp Senin (18/2/2019).

Kabar itu sekaligus semakin menguatkan bahwa jasad yang ditemukan di septic tank tersebut adalah Arnold Tambunan.

Informasi yang duiperoleh TribunBatam.id di lapangan, tersangka telah dikirim ke Polda Kepri, namun belum diketahui hubungan tersangka dengan korban serta Rasyid.

Baca: Joko Widodo Kerap ke Tepian laut Saat Tengah Malam, Ini Kesaksian Pak RW

Berita Rekomendasi

Rasyid sendiri meninggal dunia dalam kecelakaan setelah diperiksa kepolisian terkait hilangnya Arnold.

Kasus ini berawal dari orang hilang Arnold Tambunan pada bulan Agustus 2018 lalu.

Arnold menghilang secara misterius setelah terakhir menagih utang ke almarhum Rasyid di jalan Menur, Batu 8, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpingpinang.

Baca: Tuding Serang Privasi Prabowo, Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Sebut Jokowi Langgar UU ITE

Belum lama ini Polres melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid yang terdapat jasad Arnold Tambunan sudah menjadi tengkorak.

Pembongkaran jasad di septic tank tersebut dilakukan polisi, Kamis (14/2/2019) sore lalu.


Ketua RT setempat, Riswandi mengatakan, sejak siang Kamis (14/2/2019) siang sudah berada di rumah milik almarhum Rasyid yang diketahui pengusaha tenda di Tanjungpinang.

Riswandi diminta polisi sebagai saksi pembongkaran septic tank yang dilakukan oleh kepolisian yang berlangsung dari sore hingga malam.

"Saya diminta menyaksikan. Bahkan sampai malam selesai saya disuruh disana. Hanya saja saya tak melihat langsung karena di luar batas Police line. Sehingga saya tak tahu persis apa yang dibongkar itu," katanya.

Yang ia ketahui, polisi melakukan pencarian terhadap orang hilang bernama Arnold Tambunan.

Baca: Sekda Papua Sampaikan Permohonan Maaf kepada KPK

"Saya cuma tahu dari Polisi ngomong sama saya terkait orang hilang yang sedang dicari," katanya lagi.

Setelah pembongkaran sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB, ia melihat polisi membawa sesuatu yang dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Kemudian polisi memasukkan kantong tersebut ke dalam mobil ambulans.

"Saya tak lihat isinya. Polisi masukkan kantong warna orange ke mobil ambulan," ungkapnya.

Selama ia menjadi Ketua RT tak pernah ada kecurigaan apapun yang terjadi di tempat tersebut.

Terlebih setelah ditemukan adanya tengkorak yang diduga oleh kepolisian merupakan mayat orang hilang.

"Tak pernah ada apa-apa (ribut-ribut) sebelumnya. Kita gak tau banyak karena tau kita ya sewa-sewa tenda," kata.

Ia menyebutkan lokasi pembongkaran berada di dalam rumah kosong milik almarhum Rasyid, persis di belakang penyimpanan tenda.

Keluarga Tak Tahu

Tak hanya Riswandi, keluarga Rasyid juga tidak tahu tentang keberadaan mayat di septic tank tersebut.

Adik almarhum Rasyid mengaku kaget banyak polisi datang ke rumahnya.

Idas, adik almarhum Rasyid menyebutkan, ia tak mengetahui persis apa yang dilakukan polisi di dalam rumah milik Rasyid itu.

Rumah kosong itu juga masih berdampingan dengan rumah keluarga yang sekarang yang juga dijadikan tempat usaha penyewaan tenda dan perlengkapan sound sistem.

"Saya tak tahu, katanya ada sesuatu yang diambil Polisi dari sana. Kita nggak lihat langsung," ujar Idas, sehari setelah penggalian.

Adanya tengkorak utuh yang berada di dalam septic tank ia juga tidak mengetahui persis.

Baca: Jasa Hubungan Sesama Jenis Tak Dibayar, Lelaki Berondong Bunuh Juragan Keripik, Ini Kronologinya

Selama ini aktifitas di rumah tersebut juga tidak ada yang mencurigakan.

Begitu juga dengan anaknya dan para karyawan yang ada di Mapolres Tanjungpinang.

"Kita tak tahu apa-apa bang," kata Alvin, anak pemilik rumah.

"Dulunya (rumah itu) pernah disewa orang. Tapi katanya masih pulang kampung atau apa saya tidak tahu. Kita hanya dikasih tahu polisi kalau mau gali," katanya lagi

Ia menyebutkan memang dilokasi kejadian penemuan sudah lama tidak dihuni setelah disewakan.

Aktifitas bongkar muat tenda dari dalam gudang ke lori punr berjalan seperti biasa.

Diperkirakan 6 bulan

Tim forensik Polda dan Polres Tanjungpinang kembali melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid Jalan Menur Batu 8 Tanjungpinan, Sabtu.

Di sana, tim dokter kepolisian mengambil bagian tubuh lainnya dari jasad korban yang telah menjadi tulang-belulang.

"Ada sebagian tulang yang tidak utuh kita temukan kemarin. Kemungkinan ada yang tertinggal di dalam. Sehingga kita cari lagi bagian kerangka yang hilang di septic tank," ujar Kombes Jarot Wibowo Kabid Dokes Polda Kepri di rumah almarhum Rasyid, Sabtu (16/2/2019).

Baca: Tak Dibayar Usai Lakukan Hubungan Menyimpang Jadi Alasan Remaja Ini Cangkul Leher Juragan Keripik

Setelah beberapa jam lamanya dilakukan penimbangan dan penyedotan septic tank, tim forensik menemukan sejumlah bagian tubuh kerangka korban yang tertinggal.

Sebut saja bagian jari-jari tangan kanan dan Kiri. Kemudian bagian jari kaki kanan juga ditemukan meski tidak utuh.

"Sebagian tulang kecil kita temukan. Jari-jari sebagian yang kita temukan. Dugaan mutilasi itu tidak ada ya," katanya lagi.

Ia menyebutkan kasus ini bukanlah mutilasi. Karena sejumlah kerangka masih utuh. Hanya saja ada bagian kecil tulang yang tertinggal. Jika dipresentasikan, bagian kerangka korban lengkap 96 persen. (Zabur Anjasfianto)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Seseorang Terkait Mayat di Septic Tank di Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas