Penderita Vertigo Ditemukan Tewas di Tambak Miliknya
Bekas goresan di bagian pelipis kiri di atas mata itu menguatkan dugaan Akip terjatuh dan mengenai balok kayu sebelum ditemukan tewas di dalam air
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Hasil pemeriksaan mayat Akip (55), warga Desa Keleyan Kecamatan Socah ditemukan goresan di pelipis kiri atas mata.
Korban ditemukan istrinya tewas di selokan air tambak miliknya, Desa Bilaporah Kecamatan Socah, Rabu (20/2/2019).
"Di bagian pelipis, di atas mata kiri tergores yang diduga terkena balok kayu," ungkap Kapolsek Socah AKP Hartanta kepada SURYA.co.id.
Pernyataan itu disampaikan Hartanta berdasarkan hasil identifikasi Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Bangkalan.
Hartanta menjelaskan, bekas goresan di bagian pelipis kiri di atas mata itu menguatkan dugaan Akip terjatuh dan mengenai balok kayu sebelum ditemukan tewas di dalam air.
Baca: Kasus Mayat di Septic Tank, Arnold Telihat Masuk ke Rumah Rahsyid Tapi Tak Pernah Keluar
"Dimungkinkan (vertigo) kumat. Istrinya bilang beberapa hari terakhir sakit vertigo," jelasnya.
Seperti diketahui, bapak dengan tiga anak itu pamit ke tambak dengan membawa jaring untuk mencari ikan pada pukul 04.00 WIB.
Tak berselang lama istrinya, Musiyatun menelpon dan meminta Akip lekas pulang.
Musiyatun khawatir atas keluhan vertigo suaminya.
Penantian tak berujung membuat Musiyatun bergegas menyusul Akip ke tambak.
Ia menemukan suaminya tak sadarkan diri dan nyawanya tak tertolong dengan busa keluar dari mulutnya sekitar pukul 05.45 WIB.
"Selain goresan, tidak ditemukan bekas luka lebam atau trauma di kepala akibat benturan benda tumpul," terangnya.
Ia menambahkan, pihak keluarga telah membubuhkan pernyataan tidak menghendaki tindakan visum.