Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Membius Korban, Perampok Batal Menggarong Taksi Online Karena si Sopir Bilang Punya Tiga Anak

Salah satu yang dipersiapkan warga Desa/Kecamatan Kauman ini adalah obat bius untuk melumpuhkan korban, Nono Araldiarto (41).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Usai Membius Korban, Perampok Batal Menggarong Taksi Online Karena si Sopir Bilang Punya Tiga Anak
Surya/David Yohanes
Dhimas Riski Susilo (23), perampok sopir Grab Car dituntun petugas ke ruang penyidikan Polres Tulungagung. 

Kepada penyidik Dhimas mengaku, uangnya akan digunakan membantu ekonomi keluarga.

Namun, Dhimas tersentuh hatinya, saat korban memohon untuk dilepaskan.

Alasannya, Nono punya tiga anak yang masih kecil dan harus menafkahi mereka.

Dhimas akhirnya meninggalkan Nono dan hanya mengambil HP Samsung S6 Edge dan uang RP 70.000.

"Saya berharap para pengemudi Ojol selalu waspada, di mana pun, kapan pun," tegasnya.

Setelah merampok Nono dan meninggalkan di tengah perkebunan, Dhimas pergi ke Malang untuk bekerja dengan kereta api.

Dhimas ditangkap anggota Buru Sergap Satreskrim Polres Trenggalek, Minggu (17/2/2019) dini hari saat pulang. (David Yohanes)

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Perampok Sopir Grab di Tulungagung: Dibius lalu Ditinggal karena Korban Ucapkan Kata 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas