Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Putri Ini Terkapar Usai Tenggak Alkohol 70 Persen Untuk Luka, Kondisinya Kini Kritis

Sebuah video pendek tersebar di antara warganet Tulungagung. Dalam video itu, terlihat seorang remaja putri terkapar di lantai.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Remaja Putri Ini Terkapar Usai Tenggak Alkohol 70 Persen Untuk Luka, Kondisinya Kini Kritis
istimewa
ABG tenggak alkohol unuk luka 

“Jadi sebenarnya mereka Mabuk berempat. Yang dua ini bermaksud menggotong temannya yang perempuan,” sambungnya.

Purwaningsih melarang keduanya pergi, dan sementara ada yang melapor ke Satpol PP.

Namun saat itu Satpol PP tengah ada apel besar, sehingga tidak bisa datang ke lokasi.

Warga kemudian melapor ke polisi dan minta bantuan ambulan.

Sebuah ambulan bersama tim medis yang tiba di lokasi, segera mengevakuasi remaja perempuan itu.

“Sementara yang laki-laki ditanyai sama polisi. Mereka rupanya sedang mencari botol bekas minuman yang mereka minum,” ungkap Purwaningsih.
Ternyata gerombolan remaja ini minum membeli alkohol untuk luka di apotek. Alkohol luka adalah jenis etil alkohol.

Sama seperti alkohol jenis metanol, etil alkohol tidak boleh dikonsumsi manusia. Selain itu juga ditemukan bungkus minuman merek Kuku Bima warna ungu.

BERITA REKOMENDASI

“Setelah yang laki-laki dibawa polisi, yang perempuan dibawa ke (RSUD) dr Iskak, Satpol PP datang menyisir lagi. Terus ditemukan label alkohol 70 persen yang dari apotek,” tutur Purwaningsih.

Purwaningsih dan warga lainnya mengenali, gerombolan remaja ini berlaku urakan.

Mereka sering nongkrong di lokasi itu sambil teriak-teriak, dan melontarkan kata-kata kotor.

Purwaningsih kerap ngomel menasehati mereka, namun tidak pernah ada perubahan sikap dari para remaja ini.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian yang terkesan bersikap tertutup.

Informasi yang didapat dari seorang petugas medis, remaja perempuan itu berinisial NA, berusia 15 tahun. Kondisinya kritis dan dirawat di red zone IDG RSUD dr Iskak. (David Yohanes)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas