Pembunuh Balita Berusia 2,5 Tahun Mengaku Tinggal Bersama dengan Ibu Korban Selama 5 Bulan
Ketua RT setempat datang ke rumah dan melihat kondisi Rizki yang sudah sekarat namun saat itu Rmasih bernafas
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Di saat beberapa orang bersembunyi untuk menjadi saksi atas sebuah kasus, Lisman bak pahlawan yang bersedia menceritakan seluruh informasi yang dirinya ketahui.
Atas kesederhanaan dan sikap yang dimilikinya, Lisman pun turut membantu awak media untuk mencari informasi mengenai kasus tersebut.
Kelakuan Andre Riva Kartini alias Tupon (21) memang diluar kewajaran.
Pasalnya, ia tega menganiaya anak kekasihnya hingga tewas dengan cara sadis.
Dengan kejadian itu warga perumahan Flamboyan Baloi Blok VI langsung terkejut dengan peristiwa Andre melakukan dugaan kasus pembunuhan terhadap seorang bayi lelaki bernama M. Rizki.
"Gak nyangka saya. Kaget pas dengar dari RT beritanya," ujar seorang ibu tetangga korban sambil menggendong anaknya.
Andre yang ditemui Tribun di Polsek Lubuk Baja mengatakan, ia sudah sekitar lima bulan tinggal bersama alias kumpul kebo bersama kekasihnya Siti Margareth (24) di kawasan Flamboyan Blok 6.
Pada Kamis (21/2) menjadi hari yang buruk bagi pasangan kekasih ini.
Ketika itu, Margareth tengah bekerja disalah satu tempat makan.
Sementara Rizki dititipkan kepada Andre. Sementara adik Rizki yang masih berumur 1 tahun dititipkan kepada pengasuhnya. Saat itu, Rizki terus menangis.
Menurut pengakuan Andre, anak ini tidak berhenti menangis dan banyak sekali ulahnya.
Menurut pengakuannya kepada penyidik, ia bersama Ketua RT membawa Rizki ke RS Elisabeth, dan dalam perjalanan korban sudah tidak bergerak lagi. (koe/dna)