Keponakan Abu Ba'asyir, Noeim Ba'asyir, Meninggal Gara-gara Serangan Jantung Setelah Asma Kambuh
Keluarga membenarkan meninggalnya mantan narapidana kasus terorisme (napiter) Noeim Ba'asyir karena serangan jantung setelah asmanya kambuh.
Editor: juniantosetyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keluarga membenarkan kabar meninggalnya mantan narapidana kasus terorisme (napiter) Noeim Ba'asyir karena serangan jantung.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Noeim Ba'asyir adalah keponakan Abu Bakar Ba'asyir yang baru dibebaskan dari Lapas Tulungagung, Jatim, empat hari lalu.
Adik kandung Noeim Ba'asyir, Muhammad Fauzi, menjelaskan, kakaknya mengembuskan nafas terakhirnya di IGD Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Solo, Sabtu (23/2/2019) malam.
"Saya dihubungi istrinya (Nunik, Red) langsung meluncur ke IGD, tapi di sana sudah dipompa," jelasnya kepada TribunSolo.com di rumah duka RT 3 RW 4 Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu (23/2/2019) tengah malam.
Lebih lanjut dia menuturkan, setelah itu ada upaya pemasangan alat berupa uap nebulizer.
Namun sebelum alat dipasang, lima menit kemudian ternyata Noeim diketahui oleh tim medis sudah meninggal.
"Meninggal di rumah sakit sakit pukul 21.00," tuturnya.
"Sesak karena jantung," terang dia.
Dia menambahkan, selama ini Noeim memang memiliki riwayat sakit sesak napas atau asma, sehingga jika kambuh pasti ada pertolongan dengan alat uap nebulizer.