Empat Santri Darul Fatimah Tinggalkan Pondok, Hingga Semalam Belum Diketahui Keberadaannya
Kabar keempat santri yang diduga kabur ini juga beredar lewat pesan berantai di sosial media dan grup Whatsapp
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Warrtawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Empat santri Pondok Pesantren Darul Fatimah tidak kembali ke pondok pesantren setelah dikabarkan pergi tanpa izin dari pihak pengurus, Minggu (24/2/2019).
Mereka yakni Andika Lesmana (12), Aldi Andika Manurung (12), Muhammad Rafli (13) dan Jojo (13) menghilang sejak Rabu (20/2/2019) dari pesantren yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan IX, Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara.
Pascalima ditunggu-tunggu tidak juga pulang, pengurus Pesantren Dar Fatimah mengambil kebijakan membuat Laporan Polisi ke Polsek Binjai Utara.
Informasi beredar disebutkan keempat santri dimaksud di antaranya,
Kabar keempat santri yang diduga kabur ini juga beredar lewat pesan berantai di sosial media dan grup Whatsapp, dan tercantum juga nomor yang dapat dihubungi ketika masyarakat melihat keempat santri.
"Sampai hari ini belum ada dapat kabar keberadaan mereka. Belum pulang. Sudah kita cari. Ini sudah kita lapor ke Kapolsek (Binjai Utara). Lebih lanjut ke Polsek saja coba tanyakan," kata perwakilan Pesantren Dar Fatimah, Sarbaini, Minggu (24/2).
Keempat santri ini diduga kabur dari pondok, meninggalkan Pesantren Dar Fatimah pada waktu istirahat, pukul 14.00 WIB. Kejadian santri kabur dari pesantren bukan lah hal baru, kejadian serupa biasa terjadi di beberapa pondok pesantren lainnya.
Kapolsek Binjai Utara, Kompol Sarponi Lahat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihak pesantren mau pun ornagtua santri belum ada membuat laporan resmi. Namun, Kapolsek membenarkan pihak pesantren ada berkoordinasi atas kejadian ini ke pihanya.
"Pesantren Dar Fatimah tidak ada membuat laporan polisi secar tertulis. Mereka datang ke SPKT Polsek Binjai Utara mengabarkan bahwa keempat santri Pesantren Dar Fatimah belum kembali ke pondok," katanya.
"Infonya di Stabat. Dia sudah lapor ke kita, tapi belum buat LP. Saya sudah bilang ke anggota untuk bantu mencarinya. Kita tetap bantu cari, siapa tahu bisa jumpa tolong dibantu," pungkas Kapolsek. (dyk/tribun-medan.com)