Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terkini Kasus Dokter Suntik Bidan 56 Kali, Jaksa Tunggu Jadwal Pelimpahan Tahap Dua

Kejari Tanjungpinang melalui bagian pidana umum telah menyatakan berkas perkara dokter suntik bidan hingga 56 kali telah lengkap atau P21.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kabar Terkini Kasus Dokter Suntik Bidan 56 Kali, Jaksa Tunggu Jadwal Pelimpahan Tahap Dua
Tribun Batam/Wahib Wafa
Kasintel Kejari Tanjungpinang, Rizky Rahmatullah SH MH. TRIBUN BATAM/WAHIB WAFA 

Namun dia tak menyebutkan jenis obat apa yang digunakan untuk melakukan upaya yang menurutnya sebagai pertolongan ketika pasien panik, sesak nafas, gelisah dan kondisi efek lain yang bisa saja memulai memungkinkan terjadinya pembuluh darah pecah.

"Saya tidak tahu apakah obat yang diberikan saat bidan Winda (Deatriana Dewanti) panik, lemas dan meracau) ini bisa digunakan oleh dokter kandungan. Itu dokter sebagai saksi ahli yang dapat menerangkan," ungkapnya.

Pertolongan Darurat
Yusrizal saat itu sudah menyuntikkan vitamin C sebanyak 2 CC. Efek samping yang diterima oleh pasien ini berbeda ketika sebuah obat dimasukkan ke dalam tubuh.

"Efek dari obat itu berbeda. Mungkin karena kondisinya sedang capek. Saat dimasukkan vitamin C sebanyak 2 CC, bidan ini pusing, lemas, sesak nafas dan manurun fisiknya," tuturnya.

Hanya saja mengenai hal itu, ia memastikan karena efek samping dari obat vitamin C itu.

Mumtaza Noor Ashila, istri dokter Yusrizal Saputra yang menjadi tersangka dalam kasus penyuntikan bidan. TRIBUN BATAM/THOMM LIMAHEKIN
Mumtaza Noor Ashila, istri dokter Yusrizal Saputra yang menjadi tersangka dalam kasus penyuntikan bidan. TRIBUN BATAM/THOMM LIMAHEKIN (Tribun Batam/Thom Limahekin)

Dipaparkannya, saat itu saat melihat kondisi tubuh bidan menurun, suaminya, Dokter Yusrizal juga telah menghubungi bantuan rumah sakit.

Saat menunggu bantuan ambulans datang, sesuai standar tenaga medis dokter Yusrizal memang melakukan pertolongan.

BERITA TERKAIT

"Pertolongan sesuai standar tenaga medis sudah dilakukan seperti memperlancarkan kondisinya pernafasannya. Namun karena kondisinya bergerak terus dan meracau dan resposnya tak ada. Saat dipanggil Wanti.. Wanti,' dia tak merespon," ungkapnya.

Dia memaparkan, kondisi bidan Winda alias bidan Wanti itu sirkulasinya lemah disinyalir karena letih.

"Karena mungkin dia habis jaga malam. Kondisi fisik seseorang kan berbeda-beda. Dia juga bilang takut jarum suntik," ungkapnya.

Kondisinya yang terus menurun Yusrizal menghindari adanya pembuluh darahnya pecah.

"Kondisi saat itu dikawatirkan pembuluh darahnya mudah pecah. Oleh karenanya Dokter Yusrizal memasangkan abocath untuk mempermudah memasukkan cairan. Agar untuk memasukkan, vitamin, cairan atau infus itu akan lebih mudah," katanya lagi.(tribunbatam.id/wahib waffa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kabar Terbaru Kasus Dokter Suntik Bidan 56 Kali, Jaksa Tunggu Jadwal Pelimpahan Tahap Dua

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas