Terjadi Baku Tembak di Kampung Baru Palembang, Remaja 16 Tahun jadi Korban Peluru Nyasar
Muhammad Akbar, remaja yang berusia 16 tahun menjadi korban peluru nyasar dan kini terbaring lemas di RS Myra Palembang, Jumat (1/3/2019).
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Muhammad Akbar, remaja yang berusia 16 tahun menjadi korban peluru nyasar dan kini terbaring lemas di RS Myra Palembang, Jumat (1/3/2019).
Akbar terkulai lemas dan belum sadarkan diri akibat mengalami luka tembak pada dadanya.
Bahkan proyektil peluru pun masih bersarang di dada Akbar.
Dari informasi dihimpun Sripoku.com, Akbar terkena peluru nyasar dari insiden terjadinya baku tembak di kawasan Jalan Teratai Putih Kampung Baru Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis (28/2/2019) malam.
Ketika itu Akbar keluar rumah untuk mencari adiknya yang masih kecil.
"Ketika itu Akbar keluar rumah karena mendengar ada suara letusan. Akbar keluar rumah karena mencari adiknya yang lagi di luar rumah. Namun belum jauh dari rumah, Akbar terkena tembak dan pulang dengan kondisi mengalami luka tembak di dadanya," ujar Muhammad Fahrizal SH, kerabat korban kepada Sripoku.com.
Menurut cerita warga setempat, Fahrizal mengatakan, baku tembak itu terjadi pada saat razia petugas. Akbar terkena tembakan di pinggir Jalan Teratai Putih arah masuk kawasan Kampung Baru.
"Untuk cerita razia petugas itu kami tidak tahu. Memang semalam itu ada razia petugas dan terjadi baku tembak di kawasan Kampung Baru. Rumah Akbar dan keluarganya memang berad di dekat Kampung Baru," ujar Fahrizal.
Kondisi Akbar saat ini, Fahrizal menambahkan, Akbar masih terbaring di RS Mrya Palembang. PAda saat kejadian, memang kondisi Akbar masih sadar dabn sempat pulang ke rumah.
Melihat Akbar dadanya terluka, poihak keluarga pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.