Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangisan Histeris Sang Ibu Sambut Kedatangan Jenazah Ajudan Bupati Demak di Pasuruan

Tangisan pecah saat jenazah Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak, tiba di rumah orangtuanya, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tangisan Histeris Sang Ibu Sambut Kedatangan Jenazah Ajudan Bupati Demak di Pasuruan
suryamalang.com/ galih lintartika
Jenazah Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak, tiba di rumah orangtuanya, Kelurahan Petamanan Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 16.45. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Tangisan pecah saat jenazah Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak, tiba di rumah orangtuanya, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 16.45.

Tampak sang ibu begitu terpukul ketika jenazah diturunkan dari ambulans.

"Aku pengen ndelok wajahe anakku. (Saya ingin lihat wajah anak saya)," kata ibunda Febri, Endang Ganefa Listyowati.

Endang tampak tak kuasa menahan tangis melihat peti jenazah anaknya.

Bahkan, saking tak kuasanya, ia berontak ingin memeluk jenazah anaknya.

Baca: Jusuf Kalla Bersama Istri Jenguk Ani Yudhoyono

Orangtua, keluargadan kerabat pun tak bisa menahan haru.

Tak terkecuali, calon istri Febri Dien Terial, Harghiana Shabrina Luthfi Fortuna.

Berita Rekomendasi

Ia yang baru saja tiba dari Jakarta tak kuasa menahan tangisnya.

Setibanya di rumah duka, calon istri Febri, langsung memeluk Junaidi, ayah Febri.

Ia menangis di pelukan calon mertuanya itu.

Baca: Suara Merdu Mikha Tambayong Nyanyikan Lagu Rohani untuk Kebaktian Ibunda

Matanya merah dan tangisnya pun pecah.

Ia tak bisa menyampaikan apa-apa


Calon istri almarhum datang bersama keluarga lengkapnya.

Sementara itu, petakziah semakin banyak yang datang ke rumah duka.

Mereka ingin memberikan doa dan mengiringi Febri ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Setelah disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah Febri akan disalatkan di Masjid setempat.

Setelah itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gading, Kota Pasuruan.

"Dia (Febri) adalah anak yang baik selama saya mengenalnya satu angkatan dulu. Saat pendidikan di IPDN dulu, dia adalah polisi praja, yang menegakkan aturan. Dia anaknya tegas , disiplin dan idealis," kata seorang teman almarhum saat menempuh pendidikan di IPDN dulu.

Penulis: Galih Lintartika

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Jenazah Ajudan Bupati Demak Tiba di Pasuruan, Perkataan Ibunya Menyayat Hati 

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas