Asrul Ditemukan Tak Bernyawa, Lehernya Terlilit Tali dan Kain Sarung
Asrul ditemukan oleh ibunya sudah tak bernyawa. Saat ditemukan, Asrul dalam keadaan duduk di kursi. Leher terlilit tali dan kain sarung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BARA - Asrul (31), warga Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo ditemukan tewas di kamarnya, Senin (4/3/2019) malam. Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya.
Saat ditemukan, Asrul dalam keadaan duduk di kursi. Leher terlilit tali dan kain sarung.
Lurah Balandai, Hamsir mengatakan saat kejadian, korban sedang sendirian di rumahnya.
"Semua keluarganya ke masjid untuk Salat Isya. Korban baru diketahui meninggal saat ibunya masuk ke kamar untuk mengecek keberadaan korban," ujar Hamsir.
Hamsir menambahkan, warganya itu mengalami gangguan kejiwaan sejak duduk di SMP.
"Korban pernah melanjutkan ke SMA, tapi karena penyakitnya itu dia akhirnya putus sekolah. Selama dua tahun terakhir ini, dia memang mengurung diri di rumah," jelasnya.
Baca: Mobil ke Luar dari Jalan Tol Batang-Semarang Usai Menabrak Pembatas Jalan, 7 Orang Luka-luka
Kasus tersebut telah ditangani Polsek Wara Utara.
Kapolsek Wara Utara, Iptu Idris mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa tali dan sarung yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
"Dari lokasi, kami mengamankan barang bukti berupa tali dan sarung yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya," kata Iptu Idris.
Beberapa waktu lalu kasus serupa juga terjadi di Palopo.
Seorang purnawirawan polisi ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya.
Keesokan harinya, seorang pemilik warung makan juga ditemukan tewas tergantung di lantai 2 rumahnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Belandai Palopo Ditemukan Tewas Terlilit Tali Dalam Kamarnya