Pengemudi Ojek Online Demo Kantor Gojek Perwakilan Yogyakarta, Ini Masalah yang Mereka Hadapi
Ratusan pengemudi transportasi ojek online menggelar aksi tuntutan atas pemberlakuan skema tarif intensif baru yang ditetapkan oleh manajemen Go-Jek
Editor: Sugiyarto
Sejumlah demonstran yang tergabung dalam Paguyuban Gojek Djogja (Pagodja) melakukan aksi demonstrasi di kantor perwakilan Gojek Indonesia di Yogyakarta, Jumat (8/3/2019). (istimewa)
"Kami menuntut agar sistem dikembalikan seperti dulu lagi," katanya usai aksi.
Pihaknya menilai penerapan tarif dengan penghilangan subsidi menjadikan tarif yang terlalu murah bagi driver.
Pihaknya mencontohkan tarif sebelumnya untuk perjalanan dengan jarak tempuh kurang dari 2,5 kilometer (Km) penumpang akan dikenakan tarif senilai Rp8 ribu.
Namun dengan kebijakan baru, jarak dibawah 2,5 Km tadi hanya dibayar Rp4 ribu saja.
Selain soal tarif, beberapa tuntutan lain juga diutarakan dalam aksi tersebut.
Diantaranya penghapusan sistem akun prioritas serta soal kesejahteraan driver yang mereka anggap tidak sesuai dengan janji CEO Gojek, Nadiem Makarim.
Para driver yang tergabung dari 10 paguyuban driver gojek ini juga melakukan off bid untuk tidak melayani pengguna sejak Jumat pagi.
"Kami ingin kebijakan penghilangan subsidi dicabut oleh PT Gojek dan menentukan kebijakan baru yang lebih manusiawi."
"Jika tuntutan kami tidak digubris maka kami (Pagodja) akan menentukan langkah strategis tanpa proses dialog," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.