Todong Penjaga Kandang dengan Senjata Api, Kawanan Pencuri di Lampung Gasak 600 Ekor Bebek
Pelaku pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api diringkus tim gabungan Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Buronan pelaku pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api diringkus tim gabungan Tekab 308 Subdit III Jatanras Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan dan Polsek Jabung.
Pelaku diketahui bernama Ismail alias Mail, warga Jabung, Lampung Timur.
Mail diamankan Tim Gabungan di Desa Negarasaka, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (6/3/2019).
Kasubdit III Jatanras Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, penangkapan Mail atas dasar surat DPO yang tertuang di DPO/04/I/2019/RESKRIM, tanggal 29 Januari 2019.
Baca: Deviden Kecil Jadi Salah Satu Alasan Anies Baswedan Berniat Lepas Saham PT Delta Djakarta
"Ya jadi, tersangka ini salah satu DPO dari 12 tersangka atas kasus pencurian dengan kekerasan," ungkapnya.
Kata Ruli, tersangka bersama rekannya melakukan aksi kejahatan di Dusun Siring, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (30/12/2018).
Adapun laporan kejahatan tersangka tertuang dalam laporan Polisi Nopol: LP/B-1033/XII/2018/Res Lamsel/Sek Palas, Tanggal 30 Desember 2018.
Baca: Pencoretan Lima WNA dalam DPT Pemilu 2019, KPU Solo Sebut Penyisiran Terus Berlanjut
"Pelaku yang sudah tertangkap duluan ada tiga orang yakni RUS, MAN dan LI, ketiganya juga warga Jabung Lampung Timur," ujarnya.
Ruli pun menuturkan, aksi kejahatan tersangka bermula saat korban Triyono sedang berada di kandang bebek Dusun Siring 20, Desa Bandah Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
"Jadi korban ini sedang menjaga kandang ternak bebeknya, namun sekitar pukul 24.00 wib, korban ini didatangi 12 orang pelaku," ucapnya.
Baca: Ketua DPR dan Kepala Bekraf Jadi Juri di Pemilihan Putri Indonesia 2019
Lanjutnya, bermodal senjata api rakitan dan senjata tajam, para pelaku menodong korban.
"Korban tidak berdaya, karena sudah dikalungin golok, para tersangka ini kemudian mengikat korban dengan menggunakan tali plastik warna hitam," ucapnya.
Setelah korban tak bisa melawan, beber Ruli, para pelaku mengambil semua bebek ternak milik korban kurang lebih 600 ekor.