250 Hektar Pertanian di Kabupaten Sigi Lumpuh Total, Tak Ada Irigasi Pascagempa Bumi September 2018
Pertanian di Desa Karawana Kabupaten Sigi lumpuh. Padahal 90 persen warga Karawana bekerja sebagai petani.
Editor: Wahid Nurdin
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Jaringan Irigasi Sungai Gumbasa tampak kering dan tidak beroprasi, Selasa (12/3/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 250 hektare lahan pertanian di Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah lumpuh total.
Hal itu diakibatkan oleh rusaknya tanggul irigasi Gumbasa usai dilanda bencana gempa bumi pada 28 September silam.
"Suplai air dari irigasi Sungai Gumbasa untuk lahan pertanian di Desa Karawana dan desa lainnya tidak ada lagi sejak bencana buan september kemarin," kata Kepala Desa Karawana, Abdul Rahman saat ditemui TribunPalu.com, di ruang kerjanya, Selasa (12/3/2019).
Rahman mengatakan, putusnya pasokan air ke wilayahnya, menambah penderitaan baru bagi warga.
Pasalnya, 90 persen warga Karawana bekerja sebagai petani.
"Terputusnya air Sungai Gumbasa, otomatis mata pencaharian warga tidak ada," akunya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.