Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Perkosa Bidan YL, Royhan Dibekuk Polisi Karena Ponsel yang Ia Curi

Update Kasus Pemerkosaan Bidan YL memasuki babakan baru, ternyata terduga pelaku Gagal Memerkosa Karena Aksi anak Korban.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gagal Perkosa Bidan YL, Royhan Dibekuk Polisi Karena Ponsel yang Ia Curi
Sriwijaya Post
Kolase Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnai Adinegara dan tersangka percobaan pemerkosaan Royhan (28) 

"Anaknya nangis terus dan saya lahir, HP-nya saya jual seharga seratus ribu. Sebenarnya tidak ada niat buat mencuri hanya sepontan saja pak," ujar buruh pembuat lemari di Sungai Buaya tersebut.

Ditembak Petugas Jatanras Karena Mencoba Lari

Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap kasus yang menimpa bidan YL (27) dengan menangkap pelaku pemerkosa yakni Royhan (29).

Kasus tersebut terungkap berawal dari handphone milik korban yang sudah berganti nomor.

"Pengungkapan kasus bermula terungkap dari handphone korban yang hilang saat kasus menimpa bidan YL. Nomor imeinya terlacak pertama kali sudah berganti nomor," jelas Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (18/3/2019).

Dari pelacakan handphone milik korban tersebut didapatkan pelaku penadah handphone yakni Marozi (31).

Pelaku terlacak berkat ponsel yang dia curi,

Berita Rekomendasi

Petugas Jatanras melakukan pengembangan dan kemudian menangkap pelaku.

Namun, saat berusaha ditangkap korban sempat berusaha menghindar dan berlari dari kejaran petugas. Alhasil, pelaku harus menerima tembakan di kakinya.

Cerita Bidan YL Mengaku Diperkosa

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pemerkosaan disertai perampokan menimpa seorang Bidan Desa (Bides) Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) berinisial Yl (27).

Peristiwa terjadi Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 00.30 dini hari, berlangsung di kamar korban Yl yang tinggal di kantor Puskesdes, Desa Simpang Pelabuhan Dalam.

Korban yang ditinggal suaminya pergi keluar daerah tersebut, tidak bisa berbuat banyak, tanpa bisa melakukan perlawanan.

Menurut Zainal, orang pertama yang ditemui korban, usai kejadian mengatakan, bahwa korban mengaku baru saja diperkosa dan dirampok oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas